Samarinda – Menteri ATR/BPN Hadi Tjahjanto melalui sambutan yang diwakili Wakil Gubernur (Wagub) Kalimantan Timur (Kaltim) Hadi Mulyadi meminta pendaftaran tanah melalui Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) bisa segera dipercepat guna menyelesaikan sengketa dan konflik pertanahan dengan reformasi agraria serta pemberantasan mafia tanah.
Ia menjelaskan, melalui program PTSL, pemerintah sudah melakukan loncatan yang sangat signifikan dalam kurun waktu lima tahun, dimana capaian jumlah tanah terdaftar sebanding dengan 70 tahun sebelum program PTSL.
“Hingga saat ini capaian pendaftaran tanah sudah mencapai 81,6 juta bidang atau setara dengan 64,7 persen. Target 100 persen akan dicapai pada tahun 2025,” kata Hadi di Samarinda, Senin, (26/9/2022).
Menteri ATR/BPN mengingatkan, terpenting bukan hanya soal kecepatan pelayanan, melainkan juga menjaga kualitas produk yang dihasilkan sehingga tidak menimbulkan resiko dan masalah di kemudian hari.
Sebagai informasi, Hadi menjadi pembina upacara pada peringatan Hari Agraria dan Tata Ruang Ke-62 di halaman Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional/Agraria Tata Ruang (BPN/ATR) Kaltim.
Menteri ATR/BPN menyadari, hingga saat ini mafia tanah masih sangat meresahkan masyarakat karena banyaknya pengadaan terkait hal tersebut. Oleh karena itu, ia meminta seluruh masyarakat agar bersama-sama memberantas mafia tanah sampai tidak ada lagi mafia tanah di Bumi Indonesia.
“Kalau masih berani muncul mafia tanah mari kita gebug bersama-sama,” tegas Hadi Mulyadi meneruskan pesan Menteri ATR/BPN.
Hadi pun memaparkan beberapa permasalahan yang dapat diatasi melalui skema reformasi agraria dengan mendistribusikan tanah-tanah kepada masyarakat dengan target redistribusi tanah tahun 2022 sebanyak 424.510 bidang.
“Ini harus menjadi perhatian khusus dan segera diselesaikan,”tuturnya.
Acara juga dirangkai dengan penyerahan Satya Lancana Karya Satya kepada pegawai yang bekerja 30, 20 dan 10 tahun oleh Wagub Hadi Mulyadi dan penyerahan Surat Hak Atas Tanah. Usai upacara, Wagub Hadi Mulyadi didaulat untuk meresmikan Pojok Inovasi dan melakukan IKN Podcast BPN Kaltim dan menjadi episode pertama.
Tampak hadir, Kepala ATR/BPN Kaltim Asnaedi,Ketua DPRD Kaltim, Hasanuddin Mas’ud, Kepala Kanwil Kemenkumham Kaltim Sofyan, Kapolres Samarinda Kombes Pol Ary Fadli dan undangan lainnya.

 
		 
