
KUKAR: Perjalanan panjang Desa Muara Leka, Kecamatan Muara Muntai, Kutai Kartanegara (Kukar) untuk memiliki kantor desa yang layak akhirnya sampai di garis tujuan.
Dengan semangat baru, pemerintah desa (pemdes) kini berkantor di gedung baru. Mereka siap melayani masyarakat dan menata masa depan dengan lebih baik.
Mewakili Kepala Desa Hardi B, Sekretaris Desa Muara Leka Yusuf menyampaikan rasa syukur dan apresiasi mendalam kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pemkab Kukar di bawah kepemimpinan Bupati Edi Damansyah dan Wakil Bupati Rendi Solihin.
Menurut Yusuf, perhatian serius dari pemkab mencerminkan kepedulian nyata terhadap kebutuhan dasar aparatur pemerintahan di tingkat desa yang selama ini masih menjadi tantangan di banyak wilayah.
“Atas nama seluruh masyarakat dan Pemerintah Desa Muara Leka, kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak Bupati Edi Damansyah. Pembangunan gedung kantor ini menjadi motivasi baru bagi kami untuk memberikan pelayanan terbaik kepada warga,” ujar Yusuf saat ditemui di Kantor Desa Muara Leka, Selasa, 29 April 2025.
Ia mengungkapkan bahwa kondisi kantor desa sebelumnya masih jauh dari kata layak. Bangunan lama yang sempit dan fasilitas yang terbatas kerap menghambat kelancaran tugas pelayanan publik.
Setiap aktivitas administrasi maupun pelayanan kepada masyarakat harus dilakukan dalam keterbatasan ruang. Hingga akhirnya berdampak terhadap efektivitas kerja pemerintah desa.
Pembangunan gedung baru tersebut menelan anggaran sebesar Rp1,2 miliar yang bersumber dari APBD. Kini, telah resmi difungsikan untuk mendukung seluruh aktivitas pemdes.
Dengan fasilitas yang lebih memadai, Yusuf optimis bahwa kualitas pelayanan kepada masyarakat akan meningkat secara nyata. Tidak hanya itu, ia juga menekankan pentingnya gedung ini sebagai simbol kebersamaan dan pusat aspirasi masyarakat.
“Kantor ini bukan hanya tempat bekerja. Tetapi menjadi rumah bersama, tempat semua aspirasi warga Muara Leka ditampung dan diwujudkan,” tambahnya.
Desa Muara Leka merupakan salah satu dari 13 desa yang berada di wilayah administratif Kecamatan Muara Muntai. Secara geografis, desa ini terletak di jalur strategis trans-Samarinda menuju Kutai Barat. Posisi ini menjadikan desa tersebut sebagai wilayah yang vital dalam mendukung konektivitas antardaerah.
Komposisi penduduk Desa Muara Leka sangat beragam. Terdiri dari berbagai suku seperti Banjar, Dayak, Kutai, Jawa, Timur, Bugis, hingga Lombok. Keberagaman ini menjadi kekayaan sosial yang memperkaya dinamika kehidupan desa.
Mayoritas warganya berprofesi sebagai petani. Kemudian, diikuti oleh nelayan dan pedagang yang membentuk fondasi ekonomi lokal desa. (Adv)