Kutai Timur– Program Bupati Ardiansyah Sulaiman dan Wakil Bupati Kutim Kasmidi Bulang terkait penyerapan 50 ribu tenaga kerja lokal hampir dipastikan tercapai.
Pasalnya, di tahun pertama duet kepemimpinan yang kerap disebut AS-KB ini telah mampu menunjukkan kinerja program yang luar biasa. Data yang diperoleh dari Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) telah terserap sebanyak 12.470 tenaga kerja lokal.
“Pencapaian tersebut berdasarkan perhitungan tahun 2021 lalu dan berhasil mencapai target program yang ada,” jelas Kepala Disnakertrans Kutim Sudirman Latif saat ditemui di Ruang Meranti, Kantor Bupati Kutim, Kawasan Bukit Pelangi, Senin (13/6/2022).
“Dan untuk pencapaian tahun ini kami akan mengambil langkah untuk dapat bekerja sama dengan perusahaan-perusahaan sebagai langkah strategis,” tambahnya.
Selain itu, pihaknya pun akan selalu bersinergi untuk melakukan upaya-upaya agar penyerapan tenaga kerja lokal tetap tinggi, yakni dengan pelatihan sumber daya manusia seperti keahlian menjahit, welder serta keahlian lainnya melalui Balai Latihan Kerja (BLK).
Sudirman Latief optimis di era duet kepemimpinan Kutim ini serapan tenaga kerja lokal sebanyak 50 ribu orang dapat tercapai sesuai visi misi yang telah ditetapkan.