SAMARINDA : Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim), Akmal Malik, mengunjungi SMA Negeri 14 Samarinda dalam rangka panen raya perdana melon hidroponik, Selasa (12/11/2024) Samarinda.
Dalam sambutannya, Akmal menyampaikan pentingnya menanam pohon sebagai bagian dari upaya menjaga bumi dan memproduksi oksigen.
“Pentingnya pohon sebagai sumber oksigen, yang membedakan bumi dengan planet lain di luar angkasa,” ujar Akmal.
Ia juga mengajak sekolah-sekolah di Samarinda, khususnya SMA Negeri 14, untuk turut serta dalam gerakan penghijauan dengan menanam pohon sebagai sedekah oksigen bagi kehidupan manusia.
“Jangan pernah berpikir menjadi orang besar jika hal kecil saja tidak mampu kita lakukan. Tanam pohon dan niatkan sebagai sedekah oksigen, karena ini akan menjadi pahala bagi kita di akhirat,” ungkap Akmal di hadapan para siswa.
Akmal Malik mengapresiasi upaya SMA Negeri 14 dalam menanam melon secara hidroponik.
Ia berharap sekolah-sekolah dapat mengembangkan kebun buah dan sayuran sebagai bagian dari edukasi lingkungan bagi siswa.
Akmal bahkan menantang pihak sekolah untuk mencoba menanam anggur, yang menurutnya juga bisa berhasil tumbuh di Kaltim.
“Tidak ada yang percaya bahwa anggur bisa tumbuh di Kaltim, namun di kantor, kami berhasil menanamnya di atas area parkir. Hasilnya bagus dan menambah inspirasi untuk anak-anak yang ingin mencoba teknologi pertanian baru,” tuturnya.
Akmal Malik berharap para guru dapat mendorong anak-anak untuk berkreasi dalam kegiatan penghijauan.
Ia menginginkan sekolah-sekolah di Kaltim menjadi pelopor dalam menanam pohon dan tanaman pangan sebagai bagian dari pendidikan lingkungan.
Ia meminta Dinas Kehutanan dan instansi terkait untuk menyediakan lahan yang bisa dimanfaatkan sekolah-sekolah dalam proyek penghijauan ini.
Akmal juga mengajak semua pihak untuk memulai langkah kecil melalui penanaman pohon dan tanaman buah di sekolah.
Langkah ini diharapkan menjadi bagian dari pendidikan karakter, membentuk siswa yang peduli terhadap lingkungan dan memiliki rasa ingin tahu dalam mengeksplorasi metode pertanian modern.
“Mulailah dari langkah kecil dengan menanam pohon dan tanaman buah di sekolah. Ini bukan sekadar penghijauan, tapi bagian dari pendidikan karakter untuk membentuk generasi yang peduli lingkungan dan berani mengeksplorasi metode pertanian modern,” tutup Akmal.(*)
