SAMARINDA : Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kalimantan Timur (Kaltim) Fahmi Idris mengungkapkan tingkat partisipasi pemilih pada Pilkada 2024 di Kaltim mencapai 69,18 persen.
Meski sedikit menurun dibandingkan Pemilu serentak (Pilpres dan Pileg) 2024 yang mencapai 79,81 persen, angka ini menunjukkan peningkatan signifikan dari Pilkada 2020, yaitu sebesar 8 hingga 10 persen.
“Ini menjadi keberhasilan kita bersama. Semoga ke depan kita diberikan kekuatan dan kesehatan untuk terus menjalankan tanggung jawab ini,” ujar Fahmi.
Hal itu disampaikan Fahmi saat membuka Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi hasil perhitungan suara Pilkada Serentak 2024 tingkat Provinsi Kaltim, Minggu (8/12/2024).
Fahmi menegaskan keberhasilan ini tidak terlepas dari dukungan semua pihak, termasuk pemerintah Provinsi Kalimantan Timur, TNI, dan Polri.
Ia mengapresiasi kontribusi besar mereka dalam menjaga keamanan dan kelancaran proses Pilkada serentak.
“Terima kasih kepada TNI dan Polri yang telah membantu kami. Dukungan dari pemerintah provinsi juga sangat luar biasa, sehingga tahapan Pilkada dapat berlangsung tanpa kendala,” tambahnya.
Selain itu, Fahmi juga memberikan penghargaan khusus kepada jajaran KPU di tingkat kabupaten/kota, Panitia Pemungutan Suara (PPS), dan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS).
Fahmi juga mengapresiasi pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 di wilayah Kaltim khusunya saat hari pemilihan 27 November 2024 yang berlangsung aman, lancar, dan terkendali.
Sebagai penutup, Fahmi menyampaikan permohonan maaf atas segala kekurangan dalam penyelenggaraan Pilkada serentak 2024.
“Kami mohon maaf atas segala kekurangan yang ada. Terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dan mendukung jalannya tahapan Pilkada ini,” pungkasnya.(*)