

KUTIM: Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) telah meluncurkan program Pasar Pangan Murah, dalam upaya untuk menjaga stabilitas harga dan mengendalikan inflasi.
Program ini berlangsung pada 17-20 Oktober 2023, dan memperoleh sambutan antusias dari masyarakat.
Sekretaris Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kutai Timur, Bennie Hermawan mengungkapkan keberhasilan program Pasar Pangan Murah tersebut dalam wawancara langsung di ruang kerjanya, Kantor DPK Kutim, Rabu (8/11/2023).
“Masyarakat sangat antusias dengan program ini. Bahkan, bupati dan wakil bupati turut membantu dalam program ini dengan membeli dan membagikan secara gratis kepada masyarakat. Respons yang sangat positif ini membuat kami terkejut dan harus menghentikan program ini agar pembagiannya tetap merata,” ucapnya.
“Ke depan, kami berencana untuk menerapkan tinta pada tangan para penerima manfaat, mirip dengan cara pemilihan umum. Ini akan membantu dalam memastikan bahwa mereka yang telah menerima bantuan tidak mendapatkan lebih dari sekali,” tambah Bennie Hermawan.
Dalam program ini, bahan pangan yang dijual berasal dari Badan Urusan Logistik (Bulog) dan dijaga agar harganya tetap terjangkau bagi masyarakat.
Langkah ini diambil untuk mengendalikan inflasi dan menjaga stabilitas harga pangan di Kutai Timur, memberikan solusi konkrit dalam merespons masalah ekonomi di tingkat lokal.
Bennie Hermawan juga merinci rencana DKP untuk mengadakan program serupa di lima titik lainnya dengan penambahan perbaikan dan strategi baru.
Ia berharap program ini dapat terus memberikan dampak positif pada stabilitas harga dan ketersediaan pangan, serta memberikan bantuan yang dibutuhkan bagi masyarakat Kutai Timur.
Sebagai bagian dari inisiatif yang lebih luas, program Pasar Pangan Murah ini bukan hanya memberikan bantuan langsung kepada masyarakat, tetapi juga menciptakan fondasi untuk upaya berkelanjutan dalam membangun ketahanan pangan di Kutai Timur. (*)
