KUKAR: Pelaksanaan Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) ke-46 tingkat Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) 2025 diawali dengan semarak pawai ta’aruf yang digelar di Kecamatan Tenggarong, Jumat, 24 Oktober 2025.
Ratusan peserta dari berbagai kecamatan turut ambil bagian dalam kegiatan yang menjadi pembuka ajang tahunan bernuansa religius tersebut.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kukar, Sunggono, hadir secara langsung menyaksikan jalannya pawai yang dipusatkan di kawasan Jalan Monumen Timur, tepat di depan area Kedaton, Kecamatan Tenggarong.
Peserta pawai terdiri atas perwakilan kecamatan seperti Tenggarong, Loa Kulu, dan Loa Janan, serta sejumlah sekolah Islam terpadu di wilayah setempat.
Kegiatan itu secara resmi dilepas oleh Camat Tenggarong, Sukono.
Usai kegiatan, Sunggono menyampaikan apresiasi terhadap pelaksanaan pawai yang dinilainya berhasil membangkitkan semangat kebersamaan masyarakat lintas wilayah.
Ia menilai partisipasi aktif peserta dari berbagai kecamatan mencerminkan antusiasme masyarakat dalam menyambut MTQ sebagai ajang pembinaan dan syiar nilai-nilai Al-Qur’an di daerah.
“Kami ucapkan terimakasih kepada pengurus MTQ, pihak panitia, dan khususnya Camat Tenggarong yang telah menginisiasi kegiatan pawai kali ini,” ucap Sunggono.
Lebih lanjut, ia menekankan bahwa kegiatan tersebut menjadi momentum mempererat ukhuwah dan menumbuhkan kecintaan masyarakat terhadap kegiatan bernuansa Qurani di Kabupaten Kutai Kartanegara.
Menurutnya, pelaksanaan MTQ bukan sekadar ajang lomba tilawah, melainkan juga bagian dari upaya memperkuat pembinaan keagamaan dan karakter masyarakat.
Sunggono juga menyoroti peran penting partisipasi para pelajar, khususnya dari sekolah-sekolah Islam di Kukar, dalam pawai tersebut.
Kehadiran mereka dinilai sebagai bukti nyata keberhasilan pemerintah daerah dalam mendorong penerapan Peraturan Daerah (Perda) Nomor 4 Tahun 2021 tentang Pedoman Penyelenggaraan Gerakan Etam Mengaji (GEMA).
“Mudah-mudahan ini menggambarkan semakin berhasilnya kita (Pemkab Kukar-red) dalam menerapkan Perda Nomor 4 Tahun 2021 tentang Gerakan Etam Mengaji di Kukar,” pungkasnya.
Adapun rute pawai taaruf mengambil jalur utama di jantung Kota Tenggarong. Para peserta melintasi jalan-jalan protokol seperti Jalan Monumen Timur, Jalan Diponegoro, dan Jalan Cut Nyak Dhien, sebelum kembali ke titik akhir di Jalan Monumen Timur.
Sepanjang rute, masyarakat terlihat antusias menyambut rombongan peserta yang menampilkan beragam kreativitas bernuansa Islami.
Kemeriahan pawai ini menjadi penanda dimulainya rangkaian kegiatan MTQ ke-46 yang akan berlangsung beberapa hari ke depan.
Selain menjadi ajang perlombaan tilawah dan seni baca Al-Qur’an, kegiatan ini diharapkan memperkuat semangat masyarakat Kutai Kartanegara untuk terus menghidupkan nilai-nilai keislaman di tengah kehidupan sehari-hari.
