Bontang – Pedagang Pasar Citra Mas Loktuan meminta kejelasan Pemkot Bontang terkait pemindahan (relokasi) pedagang ke gedung baru.
Bahkan pengundian lapak yang pernah diinformasikan sejak awal tahun 2022 belum terjawab hingga saat ini.
Karena itu, mereka menilai pemerintah tidak serius dalam merealisasikan pemanfaatan gedung yang sudah rampung dibangun sejak 2021 lalu.
“Seharusnya sudah bisa digunakan. Tapi belum ada informasi yang jelas terkait jadwal relokasi atau pengundian lapak,” kata Wahyu, salah seorang pedagang sembako di Pasar Citra Mas Loktuan kepada Narasi.co, Selasa (12/4/2022).
Oleh sebab itu, jika dalam kurun waktu tiga hingga empat bulan ke depan pemerintah tidak bisa memastikan perelokasian pedagang, dirinya berencana akan membangun lapak kayu permanen di lokasi eks Pasar Citra Mas Loktuan.
“Sepertinya tidak ada kepeduliannya. Hanya janji-janji. Kepastian juga tidak ada. Jika sampai tiga atau empat bulan ada kepastian saya berencana akan perbaiki lagi tenda yang dari kayu ini,” ujarnya ketus.
Sebelumnya, Pemkot Bontang melalui Kepala Diskop-UKMP Kamilan mengaku belum direlokasikan para pedagang Pasar Citra Mas Loktuan karena tidak mempunyai anggaran untuk memperbaiki sejumlah fasilitas yang sudah rusak mulai atap pasar yang rusak karena diterpa angin, lampu, tempat parkir yg belum sempurna, saluran pembuangan air yang sempit, hydrant serta pintu rolling door yang macet dan sulit dibuka.
“Bagaimana mau cepat dibereskan jika anggaran tidak ada. Pedagang bisa pindah tapi tentu harus ready semua,” jelasnya.