SAMARINDA : Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Akmal Malik mengaku berencana mengajak media di Kaltim untuk mengunjungi dan ikut melihat lahan eks tambang batu bara di Samboja.
“Kita akan lihat bagaimana lahan eks tambang jadi lahan pertanian,” kata Akmal saat silaturahmi bersama media se-Kaltim di VIP Room Rumah Jabatan Gubernur Kaltim, Jumat (29/11/2024).
Dirjen Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri itu mengungkapkan, saat ini isu pertanian di lahan eks tambang terus dibicarakan ditingkat kementerian.
“Sekarang Menteri Pertanian juga mendorong eks tambang jadi lahan pertanian,” ungkapnya.
Ia menyebut, kunjungan seiring rencana 21 Desember mendatang, Pemprov Kaltim akan membuka bendungan Babulu Penajam Paser Utara (PPU).
“Mampu mengaliri air di sawah kurang lebih 5000 hektar,” sebutnya.
Akmal menjelaskan, bendungan Babulu ini akan diresmikan dengan lima titik pompa air yang debitnya cukup besar.
“Ini rill kerja Pemprov Kaltim karena kita merasakan betapa susahnya air untuk para petani, khususnya di wilayah PPU,” ucapnya.
Menurutnya, Kaltim bahkan lebih bagus dari Ibu Kota Nusantara (IKN) setelah membangun bendungan di PPU.
“Walaupun anggaran Pemprov Kaltim kecil,” terangnya.
Terbukti, Benua Etam mampu menyiapkan lumbung pangan di Babulu Penajam Paser Utara.
“Saya mau kawan-kawan media bisa melihat itu,” harapnya.
Ajakan mengunjungi lahan eks tambang itu sekaligus dalam rangka membangun mitra yang baik antara Pemprov dengan awak media dan juga bersama jajaran perangkat daerah Pemerintah Provinsi Kaltim.(*)

 
		 
