SAMARINDA: Pemerintah Kota Samarinda menyerahkan bantuan untuk masyarakat terdampak musibah banjir di Kabupaten Mahakam Ulu, Kalimantan Timur (Kaltim).
Banjir tersebut disebabkan oleh curah hujan tinggi dan luapan hulu Sungai Mahakam, yakni bersumber dari Sungai Long Apari.

Musibah ini melanda puluhan kampung yang tersebar di sejumlah kecamatan Kabupaten Mahakam Ulu, sejak Senin 13 Mei hingga hari ini Jumat 17 Mei dengan ketinggian air sampai mencapai atap rumah.
Secara simbolis bantuan di serahkan langsung oleh Wali Kota Samarinda Andi Harun kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Samarinda, di Anjungan Karamumus, Jumat (17/5/2024).
Bantuan yang disalurkan meliputi perlengkapan bayi, family kit, bahan sandang, pangan, selimut, matras, terpal, mesin tempel, perahu ban, dan kantong jenazah.
“Kami harapkan tidak ada korban jiwa, namun kesiapsiagaan dari BPBD bersama relawan harus memenuhi semua standar operasi, termasuk logistik kesiapsiagaan,” ujar Andi Harun.
Ini merupakan tahap pertama bantuan dari Samarinda, sementara Pemkot masih menunggu informasi lebih lanjut dari BPBD Provinsi, tim SAR dan kepolisian terkait eskalasi dampak bencana.
“Kami akan melaporkan situasi di lapangan, termasuk kondisi infrastruktur publik seperti sekolah dan puskesmas yang vital,” tambah Andi Harun.
Orang nomor satu di Kota Tepian itu juga menekankan komitmen Pemkot Samarinda untuk mendukung penuh upaya penanggulangan bencana di Mahakam Ulu.
“Kami tidak akan membiarkan Pak Bupati Mahakam Ulu Bonifasius Belawan, dan Wakil Bupati Yohanes Avun bekerja menanggung beban sendirian,” tegasnya.
Tak lupa, Andi Harun juga mengajak seluruh kepala daerah di Kalimantan Timur untuk turut serta membantu meringankan beban pemerintah dan masyarakat Mahulu.
“Ayo kita ringankan beban pemerintah dan masyarakat Kabupaten Mahulu dengan bantuan yang maksimal serta kepedulian yang tak terputus sampai keadaan berangsur-angsur membaik,” ajaknya.
Dalam kesempatan tersebut, ia juga mengungkapkan rencana pengiriman bantuan tambahan setelah menerima laporan lebih lengkap mengenai dampak banjir.
“Setelah kami mendapatkan informasi yang lebih utuh, kami akan merencanakan kembali skenario bantuan berikutnya,” ujarnya.
Sebagi informasi, bantuan yang diberangkatkan hari ini melibatkan dua dump truck, dua dalmas highlight, dan tiga truck logistik.
“Mudah-mudahan ini bermanfaat dan bisa meringankan sementara bagi warga di sana,” harap Andi Harun.
Terdapat 12 anggota BPBB Kota Samarinda dan relawan didampingi BPBD Provinsi, sehingga totalnya 20 orang yang akan terjun ke lokasi banjir Mahakam ulu untuk mengirim bantuan.
Selain itu, Politikus Partai Gerindra itu meminta Kepala BPBD Samarinda Suwarso untuk segera melaporkan kebutuhan lebih lanjut dari Mahakam Ulu.
“Kita terlibat di Cianjur, apalagi ini di wilayah Kaltim. BPBD dan relawan harus siap menempuh berbagai rintangan demi tugas kemanusiaan ini,” katanya.
Terakhir, ia juga mengajak semua pihak untuk terus berdoa agar BPBD dan relawan senantiasa dilindungi dan diselamatkan dalam menjalankan tugas kemanusiaan ini.(*)
