SAMARINDA : Citra Niaga yang merupakan kawasan pusat perdagangan di Kota Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim) dengan luas sekitar 2,7 hektare dirancang untuk menyediakan tempat usaha bagi pedagang kecil 60% serta pedagang besar dan menengah 40%.
Citra Niaga dibangun pada tanggal 27 Agustus 1887, lokasinya adalah bekas tempat bernama Taman Hiburan Gelora yang terbakar.
Kondisi saat itu jumlah penduduk Samarinda baru sekitar 300.000 orang dan memerlukan pusat belanja dan rekreasi.
Seiring perkembangan zaman, Citra Niaga perlahan hendak disulap menjadi tempat yang lebih menawarkan kenyamanan serta memanjakan mata.
Wali Kota Samarinda, Andi Harun mengungkapkan bahwa Citra Miaga diperkirakan 17 Februari 2025 akan rampung, baik saprasnya atau infrastrukturnya.
“Ada beberapa yang masih saya koreksi, seperti genangan air yang diperkirakan kemungkian keramiknya mengalami penurunan dan pemadatannya kurang dan kami minta itu dibongkar,” ungkapnya, Selasa, 14 Januari 2025.
Meski demikian, Andi Harun mengakui secara penataan sudah cukup baik, namun dari sisi teknik pemasangan yang menjadi faktor terjadinya genangan air.
Pihaknya juga berkomitmen, bahwa Citra Niaga yang memiliki potensi wisata harus dikelola dengan baik, mulai dari infrastruktur hingga penataan para penjual.
“Secara penataan di Citra Niaga hasil sangat bagus, tinggal kita lakukan penataan tempat berjualan,” terangnya.
Oleh karena itu, untuk mengundang daya tarik lebih bagi Citra Niaga, yang paling utama diselesaikan ialah tampilan para penjual harus lebih kreatif dan moderen.
“Jika begitu bisa nambah daya tarik kunjungan, dan esensi Citra Niaga,” tandasnya.(*)