SAMARINDA: Pemerintah Kota Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim), berkomitmen akan terus berupaya menangani permasalahan banjir yang kerap terjadi di beberapa titik di wilayah Samarinda.
Wali Kota Samarinda, Andi Harun menyampaikan bahwa upaya penanggulangan banjir di kota ini terus dilakukan secara berkala.
Dua hari yang lalu hujan mengguyur Kota Samarinda dan sempat terjadi genangan air di beberapa titik wilayah Samarinda seperti di Lambung Mangkurat dan Jalan Katamso.
“Kami telah memeriksa dan memastikan bahwa faktor utama terjadinya genangan di Lambung Mangkurat yakni sedimentasi saja,” ujar Andi Harun, Sabtu (23/2/2024).
“Insya Allah dalam minggu-minggu ini sampai ke depan terus akan dilakukan untuk pengangkatan sedimentasi dan tetap ada terus perbaikan dari Pemkot,” sambungnya.
Selanjutnya, orang nomor satu di Kota Tepian itu menjelaskan bahwa Pemkot Samarinda akan melakukan penggalian gorong-gorong sebagai salah satu langkah untuk mengatasi banjir di wilayah ini.
Pemkot Samarinda telah mengerahkan tim khusus yang dikenal sebagai “Hantu Banyu”. Hantu Banyu adalah julukan untuk personel yang bertugas membersihkan gorong-gorong di Samarinda.
Tim ini bertugas setiap hari untuk masuk ke dalam gorong-gorong dan mengatasi sedimentasi guna memastikan aliran air lancar dan mencegah banjir yang lebih parah.
“Mungkin pekerjaan kami belum sampai ke Lambung Mangkurat, tetapi dengan kejadian tadi malam, kami akan segera bertindak ke sana,” terangnya.
Meskipun wilayah Samarinda cukup luas dan belum semua titik terjangkau, namun dengan adanya kejadian banjir baru-baru ini, upaya penanganan banjir akan ditingkatkan.
Dengan adanya upaya ini, diharapkan risiko banjir dapat diminimalisir dan kualitas hidup masyarakat Samarinda dapat terjaga dengan baik.(*)

 
		 
