BALIKPAPAN : Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Akmal Malik menyebut anggota dewan perlu memiliki data presisi agar mampu melihat kerja Organisasi Perangkat Daerah (OPD) secara baik dan tepat.
Dirjen Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri itu mengingatkan anggota DPRD se-Kaltim dalam menjalankan fungsinya sebagai pengawas kerja pemerintah harus berlandaskan data akurat.
“Kalau kawan-kawan dewan tidak memiliki data yang kuat terhadap program kerja masing-masing OPD, maka tidak akan bisa melakukan pengawasan secara maksimal,” kata Akmal.
Hal itu ia katakan saat membuka Orientasi Anggota DPRD Kabupaten dan Kota se Kaltim tahun 2024 yang digelar Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kaltim di Swissbell Hotel Balikpapan, Jumat (6/9/2024).
Ia mencontohkan, misal data pekerja rentan yang dibiayai daerah dan disetor ke BPJS Ketenagakerjaan. Jika data tidak diketahui, maka sulit untuk mengawasi sejauh mana progresnya.
“Tidak ada salahnya dewan memiliki data di setiap perangkat daerah,” tegasnya.
Kepala BPSDM Kaltim Nina Dewi menuturkan pihaknya adalah institusi yang diberi wewenang untuk menyelenggarakan Orientasi Anggota DPRD Kabupaten/Kota se-Kaltim.
“Orientasi tahun ini kami bagi dalam lima gelombang dan setiap gelombang terdiri dua daerah,” sebutnya.
Dalam setiap gelombang ini, lanjutnya, akan dibagi menjadi dua kelas terdiri dari gabungan dua kabupaten dan kota.
Orientasi menghadirkan sejumlah narasumber/fasilitator/pengajar yang telah memiliki Sertifikat Training of Trainers dari BPSDM Provinsi Kaltim dan Universitas Mulawarman Samarinda.
Tampak hadir, Kepala Biro PPOD Setdaprov Kaltim Siti Sugiyanti dan Widyaiswara Kaltim.(*)

 
		 
