SAMARINDA : Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Samarinda, Guntur, menyampaikan bahwa Kampung Ketupat memiliki potensi wisata yang besar.
Namun, permasalahan infrastruktur seperti jalan, jembatan, dan drainase di daerah tersebut masih menjadi keluhan utama masyarakat.
Kampung Ketupat, yang sebelumnya dikenal sebagai kampung kumuh, kini tengah berusaha mengembangkan diri sebagai destinasi wisata yang menarik.
Namun, kendala-kendala infrastruktur tersebut menjadi hambatan dalam mewujudkan potensi tersebut.
“Kami menerima banyak permintaan terkait infrastruktur saat kami berada di lapangan, ” ungkap Guntur usai menghadiri acara wisuda dan Gelar Seni di SMPN 3 Samarinda yang digelar di Ballroom Hotel Bumi Sinyiur Kita Samarinda, pada Kamis (18/5/2023).
Politisi Partai Demokrat itu, mengungkapkan bahwa ia telah berusaha keras untuk menangani aspirasi masyarakat tersebut.
Melalui program Pokok-pokok Pikiran (pokir), ia telah berupaya memperhatikan kepentingan infrastruktur dan drainase warga Samarinda Seberang.
“Alhamdulillah, selama dua periode ini, saya dipercaya oleh masyarakat Samarinda Seberang untuk mengemban tugas menjadi DPRD. Banyak upaya yang telah kami lakukan untuk kepentingan masyarakat Samarinda Seberang,” tegasnya.
Menurut Guntur, persoalan infrastruktur ini merupakan hal yang wajar mengingat masih banyak tempat di wilayah tersebut yang membutuhkan perbaikan.
“Selain jalan, warga juga mengusulkan perbaikan pada sistem drainase karena wilayah ini merupakan jalur utama,” katanya.
“Selain itu, ada juga usulan untuk memperbaiki jalan-jalan di lingkungan sekitar,” tambah Guntur.
Dalam upayanya memperjuangkan kebutuhan infrastruktur masyarakat, Guntur berharap pemerintah setempat dapat memberikan perhatian serius dan segera mengatasi masalah infrastruktur yang ada. ?
Dengan adanya perbaikan infrastruktur yang memadai, diharapkan potensi wisata Kampung Ketupat dapat terwujud secara maksimal.
Sehingga memberikan dampak positif bagi perekonomian dan kesejahteraan masyarakat Samarinda Seberang (*).