Samarinda – Pembangunan Kawasan Inti Pusat Pemerintahan Ibu Kota Nusantara (IKN) Kalimantan Timur (Kaltim) terus dikebut untuk mengejar target dapat digunakan pada tahun 2024 mendatang.
Di antaranya yang turut mendukung percepatan pembangunan tersebut yaitu Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) yang akan membentuk Pusat Data Nasional.

Menurut Kepala Dinas Kominfo Kaltim Muhammad Faisal menjelaskan, pusat data nasional tersebut merupakan bagian dari upaya percepatan transformasi digital yang mencakup dua sektor strategis.
“Yakni infrastruktur digital dan pemerintahan digital,” ujar Muhammad Faisal mengutip penjelasan Menteri Kominfo RI Johnny G. Plate saat groundbreaking Pusat Data Nasional di GIIC Cikarang.
Diungkapkannya, pilar infrastruktur digital adalah membangun dari hulu dan hilir. “Sehingga, pembangunan pusat data nasional ini merupakan pilar infrastruktur di sektor hilir.
Keberadaan pusat data nasional ini,”ujarnya,
Salah satu implementasi kebijakan Kementerian Kominfo dalam arah transformasi digital di Indonesia. “Pengguna internet meningkat setiap tahunnya. Saat ini ada 210 juta orang telah tersambung internet,” jelas Faisal.
Kondisi itu menurut dia, tentu berdampak positif pada pengembangan ekonomi digital. Tercatat, ada 19 juta UMKM yang telah tergabung dalam platform digital. Sementara khusus di Kaltim saja, sedikitnya terdapat 344 ribu UMKM dan tidak menutup kemungkinan mereka juga masuk dalam platform digital tersebut.
Berdasarkan data tim dari Kemkominfo jaringan telekomunikasi IKN akan disediakan jaringan yang smart, serta mendukung desain jaringan fiber optik di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP).
Pemodelan jaringan KIPP-1A terdiri tiga jaringan yaitu fixed broadband (privat) atau jaringan seperti Indihome, dan mobile broadband (5G) seperti jaringan seluler, serta jaringan 5G akan saling berhubungan dengan jaringan 4G pada Garuda Ring.
Sedangkan, jaringan Garuda Ring terhubung kawasan mulai istana presiden, alun-alun kota, wilayah kantor legislatif dan TNI Ring.
Selain di IKN, Pusat Data Nasional akan dibangun di tiga wilayah lain yakni Batam, Bekasi, dan Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur. Kemkominfo tengah merancang, pembangunan pusat data nasional yang akan dimulai secara bertahap.(*)
