SAMARINDA: Kasubbid Bina Ideologi dan Wawasan Kebangsaan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), Eko Susanto memberikan peringatan terkait penggunaan media sosial yang semakin masif menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) Serentak 2024.
Eko Susanto menyoroti kewaspadaan yang perlu diambil oleh masyarakat dalam mengonsumsi dan menyebarkan informasi selama masa kampanye.
Ia mengingatkan bahwa meskipun media sosial memberikan akses yang luas kepada setiap individu, penggunaannya tetap dibatasi oleh Pasal 27 Ayat 3 Undang-undang No 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).
“Dalam masa kampanye ini, kita harus berhati-hati karena media sosial sangat masif dan hampir semua orang memiliki akses. Namun, kita tidak boleh lupa bahwa kita dibatasi oleh Pasal 27 Ayat 3 Undang-undang No 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE),” ungkap Eko Susanto, Kamis(30/11/2023).
Eko Susanto menekankan bahwa Undang-undang ITE memiliki ketentuan yang dapat menjerat individu yang menyebarkan informasi hoaks atau melakukan pelanggaran lainnya melalui media elektronik.
Ia memberikan contoh bahwa orang yang pertama kali menyebarkan informasi, meskipun berasal dari sumber lain, akan bertanggung jawab secara hukum.
“Misalnya, jika saya memiliki grup dan anggota grup saya menyampaikan informasi hoaks yang kemudian saya sebarluaskan, saya yang bertanggung jawab dan dapat dijerat oleh UU ITE. Oleh karena itu, hati-hati dalam menyebarkan informasi,” tegasnya.
Selain itu, Eko Susanto mengimbau untuk lebih bijak dalam menyikapi informasi sensitif.
Ia menyarankan agar informasi yang dianggap sensitif sebaiknya disimpan dan tidak disebarluaskan sembarangan.
Terlebih lagi, Eko Susanto menekankan pentingnya menjaga etika dalam berkomunikasi di media sosial, dengan menghindari caci-maki dan pemecahan fitnah.
“Mari menjaga etika dan kebijaksanaan dalam berkomunikasi di media sosial. Pesta demokrasi ini seharusnya disambut dengan kegembiraan, dukungan, dan sikap yang positif,” ajaknya.
“Mari kita bersama-sama mendukung agar Kaltim tetap kondusif dalam menghadapi pesta demokrasi ini,” pungkasnya. (*)