
BONTANG : Ketua DPRD Kota Bontang, Andi Sofyan Hasdam, mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersatu dalam memerangi penyalahgunaan narkotika.
Ajakan ini disampaikannya saat memperingati Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) 2023, Senin (26/6/2023).
“Kita semua dapat berkontribusi untuk menciptakan dunia yang lebih sehat dan lebih aman bagi generasi saat ini dan mendatang,” ungkap Ketua DPD Golkar Kota Bontang ini.
Kampanye tahun ini fokus pada beberapa hal, di antaranya:
Meningkatkan kesadaran tentang pentingnya memperlakukan pengguna narkoba dengan menghormati dan memberikan empati.
Menyediakan layanan berbasis bukti, kesetaraan pelayanan untuk semua.
Menawarkan alternatif hukuman, mengutamakan pencegahan.
Memimpin dengan kasih sayang.
“Dalam konteks ini, anak-anak dan remaja menjadi kelompok yang rentan terhadap penggunaan narkoba,” katanya.
Oleh karena itu, katanya, HANI 2023 menjadi momentum penting untuk menyadari bahaya penyalahgunaan narkoba yang mengancam mereka.
Akselerasi War On Drugs menuju Indonesia bersih narkoba merupakan tema yang diangkat
dalam peringatan hari anti narkotika internasional 2023.
“Saya mengajak seluruh masyarakat Kota Bontang dari seluruh elemen untuk Bersatu, Bersinergi dan Bergerak
bersama untuk memerangi penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkoba di Kota Bontang,” imbuhnya.
Tema ini bertujuan untuk menyoroti pentingnya tindakan kolektif dalam memerangi penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba.
Menurutnya, HANI 2023 memberikan kesempatan bagi individu, komunitas, dan organisasi di seluruh dunia untuk bergabung dan bekerja bersama dalam menciptakan masyarakat yang bebas dari narkoba.
“Dengan meningkatkan kesadaran dan mempromosikan strategi pencegahan. Kita optimis bisa hadapi tantangan penyalahgunaan narkoba,” terangnya.
Dalam menghadapi tantangan penyalahgunaan narkoba, diperlukan kerja sama dari semua pihak.
Partisipasi aktif masyarakat, pemerintah, dan lembaga terkait menjadi kunci dalam upaya pencegahan dan penanganan masalah narkoba.
“Melalui upaya bersama, diharapkan dapat tercipta masyarakat yang sadar akan bahaya narkoba serta memberikan perlindungan yang lebih baik bagi generasi penerus,” tandasnya. (*)
