SAMARINDA: Wakil Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim), Seno Aji membuka kegiatan peringatan Hari Anak Nasional (HAN) ke-41 tahun 2025 yang digelar di Gedung Olah Bebaya, kompleks Kantor Gubernur Kalimantan Timur, pada Rabu, 30 Juli 2025.
Seno Aji menegaskan pentingnya menjadikan momen tahunan ini bukan sekadar seremoni belaka, melainkan sarana untuk memperkuat komitmen bersama dalam mewujudkan perlindungan dan pemenuhan hak-hak anak di Bumi Etam.
Menurut Seno Aji, Hari Anak Nasional harus dimaknai secara mendalam sebagai ajakan untuk merefleksikan kembali sejauh mana masyarakat dan pemerintah hadir dalam mendukung tumbuh kembang anak-anak Indonesia, khususnya di Kalimantan Timur.
Ia menekankan bahwa peringatan ini bukan hanya soal kegiatan yang meriah dan penuh kegembiraan, melainkan juga menjadi penanda bahwa anak-anak adalah subjek penting dalam pembangunan jangka panjang daerah dan bangsa.
Seno Aji menyebut setidaknya terdapat tiga hal penting yang patut menjadi perhatian bersama dalam konteks peringatan Hari Anak Nasional tahun ini.
Pertama, meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya melindungi anak. Ini tugas bersama bukan hanya pemerintah, tetapi juga keluarga, sekolah, dan lingkungan sekitar.
Kedua, mendorong perubahan kebijakan dan program pemerintah yang lebih berpihak kepada pemenuhan hak anak. Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur terus berupaya menghadirkan program-program yang mendukung tumbuh kembang anak, dari pendidikan, kesehatan, hingga perlindungan sosial.
Ketiga, memberi penghargaan dan pengakuan kepada anak-anak yang telah menunjukkan prestasi dan semangat luar biasa. Baik di bidang akademik, seni, olahraga, maupun kepedulian sosial, anda semua adalah inspirasi bagi generasi lainnya.
Namun demikian, kata Seno Aji, Pemerintah provinsi Kalimantan Timur tidak menutup mata terhadap berbagai tantangan.
“Masih banyak anak-anak kita yang belum mendapat akses pendidikan yang layak, apalagi sampai ke jenjang yang tinggi. Masih ada pula kasus kekerasan terhadap anak, baik fisik maupun psikologis, yang harus kita hentikan bersama,” ungkapnya.
Untuk itu, lanjut Seno, pemerintah terus mendorong berbagai inisiatif strategis, termasuk penyediaan Asuransi Pendidikan serta perluasan akses beasiswa hingga menjangkau wilayah-wilayah pelosok.
“Kita ingin semua anak, tanpa kecuali, punya kesempatan yang sama untuk sukses,” ujar Seno Aji.
Ia menegaskan, generasi muda adalah aset paling berharga yang dimiliki bangsa. Dalam pesannya yang ditujukan kepada para pelajar, ia mengingatkan pentingnya memiliki cita-cita dan semangat juang dalam menuntut ilmu.
“Generasi muda, anak-anakku sekalian, adalah aset paling berharga bagi bangsa. Jangan pernah ragu untuk bermimpi setinggi langit. Belajarlah dengan giat, jaga kesehatan, jadilah anak yang berakhlak mulia dan menghormati orang tua serta guru. Karena dari tangan dan pikiran kalianlah, Indonesia Emas 2045 akan lahir,” kata Seno Aji.
Pemerintah Provinsi, lanjutnya, akan terus berkomitmen memperjuangkan pemenuhan hak-hak anak sebagai bagian dari pembangunan berkelanjutan yang berkeadilan.
Tak hanya itu, Seno Aji juga menyampaikan pesan khusus kepada para orang tua dan pendidik agar terus menjadi sosok pelindung sekaligus panutan yang mengayomi anak-anak.
“Kami juga titip pesan kepada para orang tua dan pendidik, jadilah pelindung dan panutan, bukan sekadar pengawas. Dengarkan anak-anak, bimbing mereka dengan cinta dan kesabaran,” imbuhnya.
Mengakhiri sambutannya, Seno Aji mengucapkan Selamat Hari Anak Nasional Tahun 2025. Ia mengajak seluruh pihak untuk terus mendukung tumbuh kembang anak Indonesia agar menjadi generasi tangguh yang membawa perubahan bagi masa depan bangsa.
“Teruslah menjadi anak-anak hebat yang membawa semangat perubahan, karena Indonesia kuat dimulai dari anak yang sehat, cerdas, dan bahagia,” pungkasnya.