BONTANG : Calon Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) nomor urut dua Rudy Mas’ud yang berpasangan dengan Seno Aji, menekankan pentingnya pengembangan ekonomi kreatif sebagai salah satu program unggulannya.
Salah satu fokus utama dari pasangan yang mempunyai program dengan tagline “Gratispol” ini adalah memajukan sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) serta meningkatkan kapasitas anak muda dalam bidang kewirausahaan digital.
Rudy menjelaskan bahwa program ini akan didukung oleh penyediaan fasilitas wifi gratis di seluruh wilayah Kalimantan Timur.
Menurutnya, sebanyak 1.040 kelurahan dan desa akan mendapatkan akses internet gratis.
“Kami ingin memastikan masyarakat, khususnya pelaku UMKM dan ekonomi kreatif, dapat terhubung dengan internet,” ucap Rudy saat kampanye di Bongang, Senin (28/10/2024).
Dengan adanya wifi gratis, ia ingin pelaku usaha dapat memanfaatkan teknologi untuk pengembangan usaha dan meningkatkan daya saing produk lokal.
Selain itu, program ekonomi kreatif ini mencakup pelatihan bagi anak-anak muda terkait kewirausahaan yang berfokus pada branding dan pemasaran produk secara digital, agar para pelaku UMKM mampu bersaing di pasar lokal maupun nasional.
“Dukungan ini juga bertujuan meningkatkan kapasitas anak muda dalam hal kewirausahaan,” ujarnya.
Tidak hanya pelatihan, program ini juga akan memberikan akses kepada pelaku UMKM untuk mendapatkan bantuan finansial melalui Kredit Usaha Rakyat (KUR).
Rudy menjelaskan bahwa besaran KUR akan bervariasi, mulai dari Rp25 juta hingga Rp300 juta, tergantung pada kebutuhan dan kapasitas usaha yang akan dikembangkan.
“Saya berharap para pengusaha muda dan UMKM di Kalimantan Timur dapat mengembangkan bisnisnya lebih cepat,” katanya.
Program ekonomi kreatif ini merupakan bagian dari tujuh program unggulan yang diusung Rudy bersama pasangannya Seno-Aji dalam kampanyenya.
Ia optimis bahwa program ini dapat mempercepat kemajuan ekonomi lokal dan membentuk generasi muda yang mandiri dan produktif.(*)