KUKAR : PT Pertamina Hulu Sanga Sanga (PHSS) terus menunjukkan komitmennya dalam pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui pelatihan peningkatan kapasitas bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Desa Handil Terusan, Kecamatan Anggana, Kutai Kartanegara.
Kegiatan yang digelar pada Kamis, 23 Januari 2025, ini menitikberatkan pada pemasaran digital dan manajemen usaha guna memperkuat daya saing UMKM setempat.
Pelatihan ini menyasar para pelaku usaha yang tergabung dalam Kelompok Usaha Perhutanan Sosial (KUPS) Wanita Mutiara Hanter dan Lembaga Pengelola Hutan Desa (LPHD) Handil Terusan.
Langkah ini sejalan dengan program Pesona Hanter (Pengembangan Ekonomi, Sosial, dan Wisata Desa Handil Terusan) yang digagas untuk memperkuat sektor wisata berbasis perhutanan sosial.
Head of Communication Relations & CID Zona 9 PHSS Elis Fauziyah menegaskan pelatihan ini merupakan bagian dari inisiatif PHSS dalam mengembangkan potensi ekonomi dan wisata lokal.
“Kami meyakini keberhasilan program ini tidak terlepas dari sinergi antara perusahaan, pemerintah, dan berbagai lembaga terkait. PHSS berkomitmen untuk terus mendukung kemandirian masyarakat melalui penguatan kapasitas UMKM dan ekosistem wisata yang berkelanjutan,” ujar Elis.
PHSS menggandeng sejumlah lembaga untuk memastikan efektivitas program ini, termasuk Dinas Pariwisata Kutai Kartanegara, Bank Indonesia Kalimantan Timur, dan Yayasan Titian Lestari.
Kabid Pengembangan SDM Pariwisata dan Ekraf Dinas Pariwisata Kutai Kartanegara Antoni Kusbiantoro dalam pemaparannya menekankan pentingnya strategi pemasaran bagi UMKM yang bergerak di sektor wisata alam.
Sementara itu, Sheila Reswari, Manajer Fungsi Pengembangan UMKM Bank Indonesia Kalimantan Timur, memberikan materi terkait literasi keuangan dan pengelolaan modal usaha. Yuyun Kurniawan dari Yayasan Titian Lestari membahas tantangan pemasaran serta strategi pengembangan jejaring pasar UMKM di era digital.
Pelatihan ini disambut antusias oleh peserta. Sunarti, pelaku usaha UMKM Cake Aina Juga Sabil, mengaku memperoleh wawasan baru yang membantunya memperluas jangkauan pasar.
“Kami jadi lebih memahami bagaimana memanfaatkan platform digital untuk pemasaran. Pelatihan ini sangat membantu dalam meningkatkan kualitas produk dan strategi bisnis kami,” ungkapnya.
Senada dengan itu, Sekretaris Desa Handil Terusan, M. Lukman, mengapresiasi inisiatif PHSS dan berharap ada pendampingan lanjutan.
“Kami berharap program ini berkelanjutan, termasuk pendampingan dalam aspek legalitas seperti sertifikat halal dan PIRT, agar UMKM di desa ini dapat lebih kompetitif di pasar luas,” ujarnya.
Manager Communication Relations & CID PT Pertamina Hulu Indonesia (PHI), Dony Indrawan, menegaskan PHSS sebagai anak usaha PHI akan terus menjalankan program-program pengembangan masyarakat secara inovatif dan berkelanjutan.
“Kami percaya bahwa masyarakat yang mandiri akan mendukung keberlanjutan operasi migas perusahaan dalam menyediakan energi bagi pembangunan Indonesia,” katanya.
Menurutnya, dukungan bagi UMKM adalah bagian dari strategi PHSS dalam menciptakan dampak ekonomi positif bagi masyarakat di sekitar wilayah operasi.
Selama ini, PHSS telah menjalankan berbagai program sosial di bidang ekonomi, pendidikan, kesehatan, dan lingkungan di wilayah operasionalnya di Kalimantan Timur.
Dengan adanya pelatihan ini, pelaku UMKM di Desa Handil Terusan diharapkan mampu menghadapi tantangan pasar digital dan mengembangkan bisnis secara lebih profesional.
PT Pertamina Hulu Sanga Sanga (PHSS), sebagai bagian dari PT Pertamina Hulu Indonesia (PHI), terus menjalankan operasional hulu migas yang berlandaskan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG).
Bersama SKK Migas, PHSS berkomitmen untuk menghadirkan energi yang selamat, efisien, andal, patuh, dan ramah lingkungan guna mewujudkan #EnergiKalimantanUntukIndonesia.

 
		 
