KUKAR: Upaya memperkuat pengembangan desa wisata terus dilakukan PT Pertamina Hulu Sanga Sanga (PHSS) sebagai bentuk komitmen perusahaan dalam menjalankan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) atau Corporate Social Responsibility (CSR).
Kali ini, PHSS menyerahkan bantuan berupa satu unit gazebo dan satu bangunan toilet empat pintu kepada Pemerintah Desa Perangat Selatan, Kecamatan Marangkayu, Kabupaten Kutai Kartanegara.
Seremoni serah terima dilakukan di kawasan Ekowisata Embung RT 02 Dusun I Wonorejo, Senin 28 April 2025.
Hadir dalam kesempatan tersebut perwakilan manajemen PHSS, jajaran pemerintah desa, serta tokoh masyarakat setempat.
Manager Field PHSS, Iva Kurnia Mahardi menyampaikan bahwa program ini merupakan bentuk nyata kepedulian PHSS terhadap masyarakat di sekitar wilayah operasional perusahaan.
Ia menegaskan pentingnya mendorong sinergi antara kegiatan industri migas dan keberlangsungan sosial serta lingkungan masyarakat lokal.
“Kami meyakini bahwa keberlanjutan operasi dan bisnis hulu migas yang penting untuk penyediaan energi nasional harus ditopang oleh terciptanya kemandirian masyarakat serta kelestarian lingkungan hidup,” ujar Iva.
Menurut Iva, pemberian bantuan infrastruktur ini melanjutkan komitmen yang telah dijalankan PHSS dalam beberapa tahun terakhir.
Pada 2022, perusahaan membangun dua unit ruko yang kemudian dilanjutkan dengan dua unit tambahan pada 2023.
Bantuan terbaru berupa gazebo dan toilet merupakan penopang penting dalam mendukung fungsi kawasan ekowisata Embung yang terus berkembang.
Manager Communication Relations & CID PT Pertamina Hulu Indonesia (PHI), Dony Indrawan, turut menjelaskan bahwa PHI sebagai induk usaha PHSS terus mendorong pelaksanaan program CSR yang inovatif, berkelanjutan, dan memiliki dampak langsung bagi masyarakat.
“Dukungan infrastruktur ini merupakan bagian dari Program CSR PHSS yang berfokus pada bidang ekonomi dan lingkungan, khususnya dalam pengembangan sarana dan prasarana pendukung ekowisata di desa binaan,” jelas Dony.
Dony juga menegaskan bahwa seluruh kegiatan CSR yang dilakukan PHSS mengacu pada prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG), dan selaras dengan pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs).
Dua target utama yang diusung dalam program ini adalah SDG 8 tentang pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi serta SDG 12 tentang konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab.
“Kami berkomitmen menjalankan program TJSL yang mampu mendorong kemandirian masyarakat dan sekaligus menjadi bagian dari upaya global dalam mewujudkan pembangunan berkelanjutan,” tambahnya.
Kepala Desa Perangat Selatan, Sarkono, menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada PHSS atas kontribusinya dalam membantu percepatan pembangunan desa.
Ia menilai fasilitas yang diserahkan bukan hanya mempercantik kawasan wisata, namun juga memperkuat daya tarik desa dalam menggaet kunjungan wisatawan.
“Saya mewakili masyarakat menyampaikan rasa terima kasih kepada PHSS atas dukungan berupa gazebo dan toilet ini. Semoga pembangunan seperti ini terus berlanjut dan memberikan manfaat jangka panjang untuk desa kami,” ungkapnya.
Desa Perangat Selatan sendiri merupakan salah satu desa strategis di Kecamatan Marangkayu karena letaknya yang berada di jalur poros Samarinda–Bontang.
Ekowisata Embung yang dikelola masyarakat dan BUMDes Parangsel Jaya menjadi lokasi unggulan untuk kegiatan edukasi, kuliner, serta promosi produk-produk lokal.
“Dengan dilakukannya pengembangan infrastruktur serta penataan sarana dan prasarana yang baik, kawasan ini diharapkan mampu memberikan kenyamanan bagi para pengunjung, sekaligus menarik perhatian investor yang ingin turut serta mengembangkan potensi desa,” tambah Sarkono.
PHSS merupakan anak perusahaan PT PHI yang menjalankan pengelolaan operasi dan bisnis hulu migas sesuai prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) di Wilayah Kerja Sanga Sanga di Kalimantan Timur.
Melalui kerja sama dengan SKK Migas, PHSS bersama anak perusahaan dan afiliasi PHI lainnya terus melakukan beragam inovasi dan aplikasi teknologi untuk menghasilkan energi yang selamat, efisien, andal, patuh, dan ramah lingkungan demi mewujudkan #EnergiKalimantanUntukIndonesia.

 
		 
