Samarinda – Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim) menepati janjinya memberikan bonus kepada para atlet Kaltim yang sukses berprestasi pada ajang Pekan Olah Raga Nasional (PON) XX Papua dan Pekan Paralimpik Nasional (Perpanas) XVI juga di Papua.
Gubernur Kaltim Isran Noor pun mengapreasi jajaran Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Kaltim, mulai dari para atlet, pelatih hingga ofisial yang telah bekerja keras melalui perjuangan yang berat hingga membuahkan prestasi sesuai target dan mengharumkan nama Kaltim.
“Ke depan, prestasi olahraga di Kaltim tidak boleh turun. Harus dipertahankan,” kata Isran di Samarinda.
Penyerahan penghargaan itu dilakukan langsung oleh Isran di Pendopo Odah Etam, Kompleks Kantor Gubernur Kaltim, Selasa (1/11/2022).
Isran menjelaskan, Kaltim memiliki tanggung jawab lebih besar karena pemerintah pusat melalui Peraturan Presiden Nomor 86/2021 tentang Desain Besar Olah Raga Nasional menilai Kaltim sebagai salah satu daerah unggulan yang siap melaksanakan DBON.
“Bersama-sama kita perjuangkan prestasi. Tidak hanya dibebankan ke atlet, justru atlet harus mendapat dukungan penuh, termasuk dari pihak swasta,” tegasnya.
Selain memberikan apresiasi kepada atlet PON Papua dan Peparnas, Isran juga menyerahkan penghargaan kepada para pemuda Kaltim berprestasi yang sebelumya telah diumumkan pada peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-94 di Titik Nol Nusantara, 28 Oktober 2022 lalu.
Isran menegaskan, besaran bonus yang diterima atlet baik yang berlaga pada PON dan Perpanas, serta penghargaan yang diterima pemuda berprestasi adalah ucapan terima kasih Pemprov Kaltim atas jasa dan perjuangan mereka mengharumkan nama Kaltim.
Isran mengingatkan agar para penerima tidak hanya memandang besaran nominal karena sebenarnya jasa mereka tidak ternilai.
“Prestasi yang kalian raih itu besar sekali harganya dan tidak bisa dinilai dengan uang karena membawa nama besar Kaltim,” tuturnya.
Mantan Bupati Kutai Timur itu menambahkan, tak dapat dipungkiri bahwa prestasi dan peran Kaltim bagi bangsa dan negara sangat besar.
Loyalitas dan dukungan Kaltim kepada NKRI, termasuk dukungan melalui sumber daya alam (SDA) yang dimiliki Kaltim kepada negara yang juga semakin meningkat.
“Jadi kalau peraih emas dapat bonus Rp250 juta, itu tidak ada apa-apanya dengan besar peran SDA bagi pendapatan negara,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda dan Olah Raga Kaltim Agus Tianur memaparkan jumlah penerima penghargaan di bidang olahraga yakni sebanyak 339 orang yang berlaga di PON XX Papua dan event Peparnas XVI sebanyak 82 orang.
Sedangkan untuk bidang kepemudaaan, terdiri dari 8 orang pemuda kreatif, 4 orang pemuda pelopor, 5 orang pemuda berprestasi 2 orang anggota Paskibraka nasional.
“Penghargaan di bidang olahraga mengalami kenaikan nominal nilainya sama, baik mereka yang berlaga di PON maupun Perpanas,” ungkapnya.
Agus menyebut, penghargaan yang diberikan adalah wujud komitmen Pemprov Kaltim dalam pengembangan olahraga di Benua Etam. Ia berpesan agar penghargaan yang diterima dapat dimanfaatkan dengan sebaik mungkin.
“Kita akan selesaikan seminggu ke depan, karena ada syarat-syarat administrasi yang harus dilengkapi,” pungkasnya.
