

KUTIM: Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kutai Timur, Kalimantan Timur (Kaltim) Armin Nazar mengungkap kesuksesan Program Kampung Iklim (Proklim) yang terus digalakan.
Program prioritas ini, bertujuan menggalang upaya dalam menjaga keberlanjutan lingkungan.
Ini telah mencapai pencapaian signifikan dengan tiga kampung raih penghargaan tingkat nasional, yaitu diantaranya Singa Gembara, Sangatta Selatan, dan Desa Sepaso, Bengalon.
“Kemarin, secara nasional sudah ada tiga kampung dari Kutai Timur yang masuk nominasi untuk Program Kampung Iklim. Mudah-mudahan ke depannya, kita dapat meraih penghargaan yang lebih tinggi,” ujarnya saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (23/11/2023).
Program Kampung Iklim sendiri menjadi inisiatif strategis untuk mendorong masyarakat dan perusahaan terlibat aktif dalam upaya pelestarian lingkungan.
Selanjutnya, DLH Kutim telah menambah beberapa kampung iklim baru pada tahun ini, dengan harapan dapat menjadi cikal bakal kampung lestari di masa mendatang.
“Dalam waktu dekat, Dinas Lingkungan Hidup Kutai Timur berencana memberikan sertifikasi apresiasi kepada perusahaan-perusahaan yang telah berperan sebagai bapak angkat bagi kampung iklim,” ujarnya.
Hal tersebut bertujuan untuk mengakui kontribusi positif perusahaan dalam mendukung keberlanjutan lingkungan.
“Kami berterima kasih atas komitmen dan kontribusi mereka dalam mendukung program ini,” ucapnya.
Program Kampung Iklim di Kutai Timur tidak hanya melibatkan pemerintah daerah, namun juga melibatkan sektor swasta.
Peran perusahaan sebagai bapak angkat kampung iklim membuktikan bahwa kerjasama antara sektor publik dan swasta dapat menciptakan dampak positif yang signifikan dalam menjaga keseimbangan ekosistem. (*)