
KUKAR : Kepala Desa Prangat Selatan (Kades Prasel) Sarkono menyatakan bahwa pihaknya dengan kecamatan telah melakukan koordinasi tentang persiapan dan sosialisasi pemungutan suara ulang (PSU) sejak beberapa waktu lalu.
“Sejak bulan puasa kami ada Safari Ramadan, dan di sana kami menginformasikan kepada masyarakat agar nanti pada tanggal 19 April 2025 datang ke TPS untuk menentukan hak suaranya,” ujarnya saat ditemui di kediamannya di Desa Prasel, Kecamatan Marangkayu, Kutai Kartanegara (Kukar), Jumat, 18 April 2025.
Terkait keamanan PSU besok, ia menerangkan, Polsek Marangkayu sudah mengadakan pertemuan dengan seluruh kades.
Tujuannya, membahas tentang penambahan pasukan dari Kepolisian Daerah Kalimantan Timur (Polda Kaltim) untuk ditempatkan di Kecamatan Marangkayu.
“Sejumlah 130 personil dibagi menjadi empat, untuk Desa Sebuntal, Kersik, Makarti dan Prangat Baru (Praba). Sementara, Prangat Selatan di-back-up pasukan dari Brimob Polda Kaltim yang saat ini berposisi di wilayah Praba sejumlah 12 personil,” terangnya.
Sarkono menyebut, penambahan pasukan ini diterapkan sebagai antisipasi kedatangan warga dari luar Marangkayu yang ingin melihat langsung pelaksanaan PSU.
“Itu yang kadang menurut peta dari intelijen menimbulkan kerawanan dan bisa saja ada orang berkepentingan,“ ujarnya.
“Desa Prangat Selatan kan Kecamatan Marangkayu, nah Kecamatan MarangKayu dan Muara Badak ikut di Polres Bontang, sedangkan Polres Kukar mencakup 18 kecamatan,” Sarkono menambahkan.
Selain itu, petugas perlindungan masyarakat (linmas) juga sudah beberapa kali mendapat pelatihan untuk pengamanan saat PSU. “Dan saat ini sudah siap siaga, hari ini ada pergeseran logistik dari PPS ke TPS,” sebutnya.
Adapun titik TPS di Prasel berjumlah tiga yang terbagi menjadi TPS 1 di RT 2, TPS 2 di RT 6 dan TPS 3 di Balai Pertemuan Umum Desa Prasel. Adapun jumlah daftar pemilih tetap (DPT) di desa itu tercatat sebanyak 1.483 dari 16 RT.
“Untuk potensi pemilih, harapan kami saat PSU ini di atas 60 persen karena sosialisasi sudah kami laksanakan. Kemudian kebetulan Jumat libur, maka orang-orang yang agak lumayan jauh seperti di Balikpapan di kota-kota lain yang masih di wilayah Kaltim bisa pulang,” pungkasnya. (Adv)