

SAMARINDA : Menanggapi peryataan Wali Kota Samarinda Andi Harun saat memimpin upacara Hardiknas di Lapangan Parkir Balai Kota Samarinda, Selasa (2/5/2023) lalu, bahwa Pemerintah Kota Samarinda sedang merencanakan pembangunan sekolah terpadu bertaraf internasional.
Anggota DPRD Kota Samarinda Sri Puji Astuti mengatakan, di tengah rencana tersebut, Pemkot Samarinda masih memiliki pekerjaan rumah (PR) untuk memenuhi standar pelayanan minimal (SPM) di bidang pendidikan dan meningkatkan sarana prasarana yang masih minim.
“Perlu diingat kita masih punya banyak PR, masih banyak sekolah-sekolah itu bagaimana harus kita penuh SPM pendidikannya,” ungkapnya saat ditemui awak media usai menghadiri peresmian gedung kelas baru TK Negeri 11 Samarinda, Jumat (5/5/2023).
Ketua Komisi IV DPRD Kota Samarinda itu menyebutkan dari sekitar 803 lebih jumlah satuan pendidikan negeri yang berada di Kota Tepian, sebagain besar masih di bawah standar dan belum mampu secara maksimal memenuhi delapan SPM pendidikan.
Puji sapaan akrabnya menyebutkan, salah satu yang menjadi sorotan yakni mengenai kebutuhan akan fasilitas sarana dan prasarana pendidikan di sekolah yang butuh perhatian.
Alih-alih membangun sekolah bertaraf internasional yang rencananya dari jenjang SD sampai SMA dan berlokasi di Loa Bakung Kecamatan Sungai Kunjang pada tahun 2024 mendatang itu. Pemerintah hendaknya lebih fokus menyelesaikan segala persoalan dan memperbaiki dunia pendidikan.
Misal dicontohkannya masih ada sekolah yang kondisi fisiknya tidak layak, sarana prasarana yang kurang memadai hingga lokasi sekolah yang berada di tanah masyarakat dalam artian menumpang.
Belum lagi menurut politisi Partai Demokrat itu aksesibilitas pendidikan masih sulit, jalan menuju sekolah rusak, lokasi yang rawan banjir dan bangunan sekolah masih berbahan kayu adalah sederet persolalan yang perlu mendapatkan perhatian serius.
“Maksud kami dari Komisi IV adalah konsen dulu terhadap masalah-masalah pendidikan itu. Kita penuhi dulu delapan SPM pendidikan, baru secara bertahap kita bangun sekolah internasional dan itu menurut saya baru sangat bagus,” terangnya.
