SAMARINDA : Sekretaris PWI (Persatuan Wartawan Indonesia) Kalimantan Timur (Kaltim) Achmad Shahab, menegaskan pentingnya literasi digital sebagai kunci menghadapi derasnya arus informasi di era digital.
Hal ini ia sampaikan dalam Sosialisasi Penguatan Ketahanan Keluarga yang dilaksanakan oleh PWI Kalimantan Timur, di Hotel Grand Sawit Samarinda, Jumat (20/12/2024)
Shahab mengajak masyarakat untuk lebih bijak dalam menyaring dan memanfaatkan informasi yang terus berkembang.
“Literasi digital bukan hanya kemampuan membaca atau menulis, tetapi juga memahami dampak teknologi digital terhadap kehidupan kita. Ini adalah alat penting untuk menjaga keluarga kita dari pengaruh negatif informasi yang salah,” ujar Achmad Shahab.
Shahab menjelaskan bahwa informasi di era digital memiliki karakteristik yang sangat dinamis. Kecepatan dan kemudahan akses menjadi keunggulan, tetapi juga menghadirkan tantangan dalam membedakan antara fakta dan hoaks.
“Kita harus memahami bahwa tidak semua informasi yang muncul di layar ponsel itu benar. Penting untuk memverifikasi sebelum membagikan. Fakta harus diverifikasi, sedangkan hoaks sengaja dibuat untuk menyesatkan,” jelasnya.
Ia juga menyoroti etika dalam berbagi konten di media sosial. Ia menekankan pentingnya memastikan konten yang dibagikan bersifat benar, baik, dan bermanfaat.
“Berhentilah menjadi penyebar informasi yang tidak diverifikasi. Pastikan kita berbagi hal-hal yang positif, inspiratif, dan membangun,” katanya.
Shahab menambahkan bahwa literasi digital harus dimulai dari keluarga.
Menurutnya, keluarga memiliki peran penting dalam membangun budaya literasi, terutama di era ketika teknologi digital telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari.
“Jangan hanya menjadi konsumen informasi. Jadilah pengguna teknologi yang kritis dan bertanggung jawab,” ungkap Shahab.
Shahab mengakhiri paparannya dengan harapan agar masyarakat dapat memanfaatkan teknologi digital untuk kebaikan.
“Teknologi digital seperti dua sisi mata uang. Pilihlah sisi yang membawa manfaat bagi kita dan keluarga,” tutupnya.(*)