Samarinda – Pembukaan Kejuaraan Cabang Olahraga DBON (Desain Besar Olahraga Nasional) tingkat Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) Tahun 2022, resmi dibuka oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbu), Asli Nuryadin mewakili Wali Kota Samarinda. Bertempat di GOR Kadrie Oening Sempaja Samarinda, Sabtu (10/12/2022).
Kejuaraan pelajar tersebut meliputi olahraga badminton, altetik dan renang dengan kategori sebanyak 32 nomor yang dipertandingkan, Pertandingan dipusatkan di komplek GOR Kadrie Oening Sempaja dan Kolam Renang GOR Segiri Samarinda, mulai tanggal 10 – 11 Desember 2022.
Asli Nuryadin menyampaikan, penyelenggaraan kejuaraan cabang olahraga DBON tingkat pelajar se Kaltim tersebut sebagai bentuk pembangunan bidang olahraga berbasis pembinaan dini.
Olahraga, sebut dia, selain untuk meningkatkan kesehatan jasmani dan rohani, juga berperan sebagai pengembangan rekreasi, pendidikan, dan karakter para peserta didik guna menciptakan sumber daya manusia yang unggul, kompetitif dan berprestasi di bidang olahraga.
“Kami mendukung setiap kegiatan ataupun event olahraga tingkat pelajar. Selain melihat peran pentingnya di sektor kesehatan, juga mendukung tumbuhkembang anak menjadi lebih aktif, kuat, dan berprestasi,” kata Kadisdikbud Samarinda mewakil wali kota.
“Tentunya para pelajar yang menjadi juara, mendukung pembangunan prestasi olahraga di daerah. Pelajar yang berprestasi di bidang non akademik juga akan dipertimbangkan untuk diprioritaskan masuk ke sekolah yang diunggulkan,” tambahnya.
Ketua Ikatan Guru Olahraga Nasional (Igornas) Kaltim, Syahruddin mengatakan kejuaraan pelajar tingkat provinsi ini sebagai ajang untuk menjaring bibit atlet di setiap kabupaten/kota.
Dijelaskannya, kegiatan event olahraga tersebut dalam rangka mengejawantahkan amanat kebijakan DBON melalui pembinaan olahraga jangka panjang dan kolaboratif setiap insan olahraga.
Pihaknya akan terus melakukan kejuaraan dan event pada seluruh cabang olahraga DBON secara berkelanjutan dan berkesinambungan.
“Event olahraga kejuaraan pelajar ini akan berkelanjutan kita laksanakan, dengan itu kita bisa mengidentifikasi bakat dan menjaring bibit,bebet dan bobot atlet yang selanjutnya kita akan lakukan pembinaan ,” ungkapnya.