Bontang – Menindaklanjuti laporan keluhan warga RT 40 Kelurahan Api-Api Bontang Utara terkait banjir dan dinding turap parit air yang hampir roboh, Komisi III DPRD Bontang melakukan inspeksi mendadak (sidak).

Saat tiba di lokasi Ketua Komisi III DPRD Bontang bersama rombongan sidak lainnya langsung meninjau lokasi yang berada di Jalan Bulutangkis, Selasa (23/3/2021).
“Dilihat dari kondisi parit, daerah ini masuk dalam daerah rawan banjir serta kondisi sebagian dinding turap dalam keadaan miring tepat depan permukiman. Hal ini yang menjadi kekhwatiran warga setempat,” ungkapnya.
Dirinya meminta pemerintah melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) harus segera memperbaiki dinding turap parit air tersebut agar tidak menimbulkan efek buruk maupun kerugian bagi warga sekitar.
“Namun alhamdulillah sikap Dinas PUPR langsung merespon dengan cepat, dan akan menurunkan konsultan besok,” tuturnya.
Untuk saat ini pemerintah melalui Dinas PUPR tengah merencanakan perbaikan turap ini dengan dianggarkan pada tahun 2022 nanti, sebab saat ini kondisi anggaran daerah hanya diperuntukan bagi menyelesaikan Covid-19,” ungkapnya.

“Dengan harapan kondisi pandemi Covid-19 segera berakhir, dan kehidupan kembali normal,” terangnya.
Dirinya menambahkan komisi III DPRD Bontang berkomitmen akan mengawal Dinas PUPR mengatasi dua persoalan tersebut.
Di lokasi yang sama Kasi Pengolahan dan Pengembangan Sumber Daya Air Dinas PUPR Bontang Bambang mengatakan perencanaan anggaran sekitar Rp700 juta untuk penanganan banjir serta pembuatan turap dengan panjang sekitar 50 meter.
