SAMARINDA: Ribuan jamaah memadati Masjid Baitul Muttaqien Islamic Center Samarinda hadiri Tabligh Akbar Kalimantan Timur Tahun 2025/1447 Hijriah yang menghadirkan pendakwah nasional, Ustad Abdul Somad (UAS), Sabtu, 22 November 2025.
Kegiatan akbar ini menjadi momentum kebersamaan umat sekaligus penguatan spiritual masyarakat Kaltim.

Gubernur Kalimantan Timur Rudy Mas’ud dalam pidatonya menyampaikan rasa syukur dan apresiasi atas antusiasme jamaah yang memenuhi area Masjid Islamic Center sejak sore hari.
“Semoga pertemuan majelis yang dipenuhi keberkahan ini, insyaallah semua akan mendapatkan keberkahan dalam kegiatan ini,” ujarnya.
Gubernur Rudy menyebut kehadiran jamaah dalam jumlah besar mencerminkan semangat masyarakat Kaltim untuk terus meningkatkan kualitas iman dan ketakwaan.
“Atas nama Pemprov Kaltim, kami mengucapkan terima kasih dan apresiasi.
Jumlah jamaah yang luar biasa ini menunjukkan semangat masyarakat dalam meningkatkan kualitas iman,” katanya.
Gubernur Rudy Mas’ud juga menyampaikan selamat datang kepada UAS yang disebutnya sebagai figur teladan dan magnet bagi umat.
“Kehadiran beliau akan membawa hikmah, keberkahan, dan pencerahan bagi kita semua,” ucapnya di hadapan jamaah.
Ia menegaskan bahwa Islam mengajarkan kekuatan bukan semata pada jumlah, melainkan pada arah perjuangan dan kesatuan hati umat.
Gubernur Rudy menilai agenda tabligh akbar dan kegiatan ibadah berjamaah memiliki makna besar bagi pembinaan akhlak masyarakat.
“Kegiatan seperti salat berjamaah dan tabligh akbar ini memiliki makna sangat besar untuk menyiapkan umat dalam dzikir, ilmu, dan nasihat yang menambahkan akhlak keimanan pada seluruh jamaah kita,” jelasnya.
Ia juga menegaskan pentingnya masjid sebagai pusat peradaban.
“Masjid ini bukan hanya tempat ibadah, tapi pusat lahirnya pemimpin, ulama, dan generasi Qur’an,” tegas Gubernur Rudy.
Orang nomor satu di Benua Etam ini menegaskan komitmen Pemerintah Provinsi Kaltim dalam mendorong pendidikan keagamaan, termasuk pembinaan TPQ, pembangunan masjid, hingga pemberdayaan pemuda berbasis nilai-nilai Islam.
“Dan kami berkomitmen mendukung TPQ, pembangunan masjid, dan seluruh kegiatan yang bertujuan untuk kemajuan pemuda,” katanya.
Menghadapi perubahan sosial yang sangat cepat, Rudy mengingatkan pentingnya peran umat Islam dalam memberikan arah dan keteladanan.
“Perubahan sosial yang cepat, maka dari itu umat Islam harus hadir di sana,” ucapnya.
Ia mengakhiri dengan pesan bahwa kekuatan sebuah negara tidak hanya bertumpu pada pembangunan fisik semata, tetapi pada kualitas akhlak masyarakatnya.
“Fondasi tinggi bangunan tentu ada fondasi yang kuat. Begitu pula sebuah negeri tak akan kuat apabila tidak ditopang dengan akhlak umatnya yang baik,” tutupnya.

