BONTANG : Sempat ditiadakan selama tiga tahun karena pandemi Covid-19, masyarakat Kota Bontang kembali menggelar tradisi pawai obor jelang Bulan Suci Ramadan, Sabtu (18/3/2023) malam.
Konvoi ini diikuti 40 organisasi pelajar dan ikatan remaja masjid (IRMA), siswa SMA, MAN dan warga Kota Bontang dengan rute berawal dari Masjid Al-Hijrah Tanjung Laut dan finis di eks Gedung MTQ Jalan Perikesit.
Pawai obor semakin semarak karena dimeriahkan dengan parade bedug, rebana dan atraksi api serta nyayian rohani.
Masyarakat juga terlihat antusias menonton dengan memadati di sepanjang ruas jalan yang dilalui peserta pawai.
Ketua panitia penyelenggara Asep Gumilar di sela rangkaian kegiatan pawai obor mengapresiasi pemerintah kota yang berhasil menurunkan kasus Covid-19 Kota Bontang, sehingga pawai obor kembali digelar.
“Atas kerja keras pemerintah berhasil menangani pandemi, kita di tahun ini akhirnya kembali mengggelar euforia menyambut Ramadan dari tahun-tahun sebelumnya ini sempat ditiadakan,” terangnya.
Dirinya berharap, kegiatan pawai obor yang diikuti oleh hampir 2000 peserta menjadi ajang silaturahmi dan persaudaraan antar warga masyarakat umat muslim di Kota Bontang.
Sementara Nindi, salah seorang anak peserta pawai obor mengaku senang dan sangat antusias bisa berpartisipasi dalam kegiatan ini. Karena perdana bagi dirinya.
“Persiapan tadi sejak sore, mamak menyiapkan obornya,” tuturnya.
Sementara salah satu warga lainnya, Archy mengatakan bahwa dirinya rindu akan pawai obor sambut Ramadan. Bahkan dirinya mengajak keluarga untuk berpartisipasi.
“Ada kesenangan tersendiri, dalam rangka menyambut bulan suci. Saya bahkan ajak keluarga saya untuk ikut,” tandasnya.

 
		 

