SAMARINDA: Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kota Samarinda Rinda Wahyuni Andi Harun memandang perlu penerapan sekolah ramah anak di tengah pesatnya perkembangan globalisasi.
Menurutnya, penerapan sekolah ramah anak akan menjawab cita-cita bangsa yaitu terbentuknya generasi yang cerdas dan berakhlak.
Penerapan sekolah ramah anak, sebut Rinda Wahyuni tidak hanya membentuk karakter anak tetapi melindungi anak dari berbagai macam tindak kekerasan fisik dan diskriminasi terhadap anak.
“Jadi sekolah ramah anak ini bukan hanya tugas dari pihak sekolah, tetapi ini menjadi tugas orang tua, masyarakat dan pemerintah,” sebut Rinda Wahyuni pada kegiatan Deklarasi Ramah Anak di MTs Negeri Samarinda, Senin (13/3/2023).
Ia berharap deklarasi ramah anak yang digaungkan oleh MTs Negeri Samarinda benar-benar diimplementasikan secara maksimal dan dapat memantik semangat sekolah-sekolah di Kota Samarinda untuk melakukan hal yang sama.
“Semoga ini dapat diterapkan secara berkelanjutan dan sebagai penggerak untuk sekolah lainnya,” harap istri Wali Kota Samarinda Andi Harun itu.
Dikatakan, sehubungan dengan ditunjuknya Kalimantan Timur sebagai Ibu Kota Nusantara (IKN), maka perlu dilakukan kebijakan substantif yaitu persiapan sumber daya manusia (SDM) melalui peningkatan di bidang pendidikan.
“Kita harus siapkan diri. Harus siapkan SDM yang unggul dari sekarang untuk mengisi dan bersaing di IKN. Kita jangan jadi penonton,” tuturnya.
Dia pun mengingatkan pentingnya kesehatan, mulai dari pencegahan stunting, menghindari penyalahgunaan narkoba dan mencintai lingkungan hidup.
“Jangan sampai ini menjadi problem. Kita mau Kota Samarinda memiliki generasi yang sehat dan hebat menuju masa depan yang gemilang,” pungkasnya.