SAMARINDA: Kota Samarinda tengah mempersiapkan peran barunya sebagai kota penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN) dengan memperkuat fondasi ekonomi dan meningkatkan sumber daya manusia (SDM).
Hal ini menjadi fokus utama dalam penyusunan Rancangan Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Samarinda Kalimantan Timur (Kaltim) tahun 2025.
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappeda Litbang) Kota Samarinda membahas hal tersebut musyawarah rencana pembangunan (Musrenbang) terkait penyusunan RKPD 2025 di Hotel Mercure, Selasa (26/3/2024).
“Kegiatan yang digelar nantinya akan tepat sasaran berdasarkan masukan yang didapatkan dari konsultasi publik ini,” ujar Ananta Fathurrozi, Kepala Bappenda Litbang Kota Samarinda.
Menurutnya, salah satu aspek utama adalah meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kota Samarinda hingga mencapai 83,40 persen pada tahun 2025.
Terlebih penguatan SDM menjadi fokus utama dalam RKPD 2025, ini akan didukung dengan tata kelola pemerintahan yang adil dan menyeluruh.
“IPM Kota Samarinda menunjukkan tren positif dalam lima tahun terakhir, dengan capaian 82,61 persen pada tahun 2023 artinya ada kenaikan 1,18 poin dibandingkan dengan tahun sebelumnya,” jelasnya.
Ia mengakui, keberhasilan pembangunan suatu daerah diukur dari angka IPM. Untuk itu pihaknya sudah memetakan kegiatan strategis yang akan dicapai untuk pembangunan tahun depan pada perencanaan RKPD 2025.
Program-program strategis yang akan dilaksanakan di antaranya mulai dari pembentukan kawasan pengembangan ekonomi terpadu, ruang terbuka hijau (RTH), pengendalian banjir, ada proyek Teras Samarinda, Makam Husnul Khotimah, GOR Segiri, konsep pembangunan Samarinda Integrated School dan proyek kerjasama pemerintah dengan Badan Usaha untuk membangun RSUD IA Moeis.
Meskipun demikian, Pemkot Samarinda masih memiliki tantangan dalam menekan tingkat pengangguran.
Dalam setiap tahunnya angka pengangguran mengalami penurunan, namun Dalam RKPD tahun 2025, Bappeda Litbang Samarinda akan terus menargetkan penurunan tingkat pengangguran di Kota Samarinda.
“Tingkat pengangguran terbuka tercatat 5,92 persen di akhir tahun 2023 lalu, dan harapanya pada tahun 2025 turun menjadi 4,31 persen,” tutupnya.(*)