SAMARINDA : Program Forest Carbon Partnership Facility-Carbon Fund (FCPF-CF) menunjukkan hasil nyata di Kalimantan Timur (Kaltim) dengan menyalurkan dana karbon sebesar kurang lebih Rp150 miliar pada 2024.
Staf PMU Sub-Nasional FCPF-CF dari Biro Ekonomi, Khairul Fadly, dalam konferensi pers di Hotel Aston Samarinda, Senin (2/12/2024), menjelaskan bahwa dana karbon ini disalurkan ke 441 desa dan kelurahan di Kaltim.
“Masing-masing desa menerima sekitar Rp240 juta, kecuali di Kabupaten Kutai Kartanegara yang mendapat Rp140 juta per desa karena jumlah penerimanya lebih banyak,” ujar Khairul.
Selain itu, 143 kelompok masyarakat dan tujuh kelompok masyarakat hukum adat juga menerima dana tersebut.
Dana yang disalurkan digunakan sebagai kompensasi atas kinerja penurunan emisi gas rumah kaca sekaligus menjadi stimulus untuk pembangunan ekonomi berkelanjutan.
Menurut Khairul, program ini membuktikan bahwa pembangunan hijau dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Program ini tidak hanya menurunkan emisi karbon, tetapi juga memberikan manfaat ekonomi langsung kepada masyarakat desa dan kelompok adat. Ini adalah bukti bahwa pembangunan hijau dapat berjalan beriringan dengan peningkatan kesejahteraan,” jelasnya.
FCPF-CF menjadi salah satu bagian dari komitmen besar Kalimantan Timur terhadap pembangunan hijau, sejalan dengan upaya provinsi dalam mengintegrasikan aspek ekonomi dan lingkungan.
Program ini mendukung target nasional dalam pengendalian perubahan iklim dengan pendekatan berbasis komunitas.
Khairul menegaskan bahwa keberlanjutan program ini akan memperkuat fondasi pembangunan ekonomi berbasis lingkungan di Kalimantan Timur.
“Dengan keberlanjutan program, kami berharap masyarakat dapat terus merasakan manfaat langsung, baik secara ekonomi maupun ekologis,” tambahnya.
Keberhasilan FCPF-CF di Kaltim diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi provinsi lain untuk menerapkan program serupa.
Sebagai pionir, Kalimantan Timur menunjukkan bahwa kerja sama internasional dan komitmen lokal mampu menghasilkan dampak signifikan dalam menghadapi tantangan perubahan iklim.(*)