SAMARINDA: Lembaga Penyiaran Publik (LPP) Radio Republik Indonesia (RRI) Samarinda kembali menunjukkan konsistensinya dalam mendukung perkembangan industri musik daerah melalui penyelenggaraan ajang Musicpreneur X Bintang Radio: Echo of Stars yang berlangsung di Teras Samarinda, Sabtu malam, 18 Oktober 2025.
Kegiatan yang menjadi agenda tahunan lembaga penyiaran publik ini tak sekadar mempertontonkan kemampuan vokal, tetapi juga menjadi wadah pembinaan bagi generasi muda yang ingin meniti karier di dunia tarik suara.
Kepala LPP RRI Samarinda, Siti Saras Wulan, menegaskan bahwa acara tersebut bukan semata ajang perlombaan, melainkan bentuk nyata komitmen RRI dalam melahirkan dan membina talenta musik baru di Kalimantan Timur.
“Malam hari ini akan membuktikan bahwa RRI Samarinda mempunyai generasi penyanyi yang handal yang diwadahi dalam Bintang Radio LPP RRI,” tutur Saras.
Ia menambahkan, dukungan dari masyarakat serta pemangku kepentingan diharapkan dapat terus mengalir agar potensi anak muda Samarinda semakin bersinar dan mampu bersaing di tingkat nasional.
“Mudah-mudahan Bintang Radio kita di tahun 2025 ini, RRI Samarinda mewakili Korwil 8 untuk maju ke tingkat nasional,” katanya.
Ajang tahunan ini berhasil melahirkan sejumlah nama muda berbakat. Ghovinda Ebho Prasetyo tampil sebagai juara pertama kategori putra, sementara Alunan Melody Ramadhania menempati posisi juara pertama kategori putri.
Posisi kedua diraih oleh Aliansyah untuk kategori putra dan Veronica Vara Rumbayan untuk kategori putri. Sedangkan Muhammad Alfarezy Cannavaro dan Nova Nusyifa Dwiparma masing-masing menempati posisi ketiga.
Selain itu, panitia memberikan penghargaan khusus kepada Dimas Dwi Putra sebagai juara favorit.
Setiap pemenang menerima trofi, sertifikat, serta hadiah uang tunai, dengan nominal berbeda untuk tiap kategori: Rp750 ribu bagi juara tiga, Rp1 juta untuk juara dua, dan Rp1,25 juta untuk juara pertama.
Tahun ini, Bintang Radio RRI Samarinda tampil dengan format baru.
Para peserta diwajibkan membawakan dua lagu, yakni satu lagu daerah dan satu lagu pop Indonesia atau slow rock.
Perubahan format tersebut bertujuan memperluas wawasan musikal peserta, sekaligus memperkuat identitas budaya daerah dalam kompetisi yang diwarnai musik populer.
Sebagai program yang telah melekat dalam sejarah RRI, Bintang Radio terus menjadi wadah regenerasi penyanyi muda berbakat di berbagai daerah.
Melalui ajang ini, RRI berupaya melahirkan generasi penyanyi yang tidak hanya memiliki kemampuan teknis dalam bernyanyi, tetapi juga berkarakter dan peka terhadap keberagaman musik Nusantara.
