IKN: Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Rudy Mas’ud bersama Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Arifatul Choiri Fauzi dan Gubernur Jawa Timur (Jatim), Khofifah Indar Parawansa melakukan penanaman bibit pohon Maja di Ibu Kota Nusantara (IKN), Senin (12 Mei 2025).
“Hari ini Nusantaranya ada di Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Provinsi Kaltim, dan Jawa Timur adalah gerbangnya, gerbang baru Nusantara. Tentu dua provinsi ini tidak mungkin terpisahkan,” ujarnya.
Rudy Mas’ud bersama Menteri PPPA dan Gubernur Jawa Timur ingin melihat langsung progres pembangunan di IKN berjalan sesuai targetnya, bahkan selesai lebih awal.
Ia menyebut, plaza di IKN memiliki makna dari Sabang sampai Merauke serta dari Pulau Miangas sampai Rote bahwa Bhinneka Tunggal Ika adalah rumah bersama.
“Kita jaga kebersamaan dan IKN, insyaallah akan beroperasi selambat-lambatnya tahun 2028,” sebutnya.
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengapresiasi OIKN yang telah memberikan penjelasan progres IKN.
“Kita tanam adalah semangat Nusantara, dengan menanam pohon Maja,” tegasnya.
Ia meyakini, pohon Maja adalah pohon Majapahit karena sesungguhnya terminologi Bhinneka Tunggal Ika dan Nusantara terlahir dari Kerajaan Majapahit.
“Kalau di sini Ibu Kota Nusantara, maka gerbang baru Nusantaranya adalah Jawa Timur. Meski IKN di Kaltim, gerbang barunya Jatim,” yakinnya.
Dalam kunjungan tersebut, rombongan diterima langsung Kepala OIKN Mochamad Basuki Hadimoeljono berserta jajarannya dan langsung melakukan penanaman bibit pohon Maja di Plaza Bhinneka Tunggal Ika (lokasi titik nol IKN).
“Selamat datang di OIKN, kedatangan Ibu Menteri PPPA dan Gubernur Kaltim serta Gubernur Jawa Timur merupakan tamu spesial bagi kami. Dan di depan itu adalah kantor OIKN,” sambut Basuki.