Bontang – Juru bicara Satgas Penanganan Covid-19 Adi Permana mengatakan pemanfaatan Rusunawa Guntung sangatlah efektif sebagai tempat singgah sementara pasien Covid-19 baik gejala ringan maupun berat.
Rusunawa Guntung merupakan salah satu solusi yang paten jika rumah sakit (RS) yang ada Bontang tidak mampu lagi menampung pasien Covid-19.
”Rusunawa sudah efektif sebagai tempat transit pasien Covid-19, baik orang dengan gelaja (ODG), maupun orang tanpa gejala (OTG). Jika rumah sakit tidak bisa menampung, kita ke rusun dulu. Kalau memang ada tempat kosong baru diantar ke rumah sakit,” ujarnya saat ditemui awak media, di Pendopo Rumah Jabatan Wali Kota Bontang, Jumat (16/7/2021).
Bukan hanya sebagai tempat singgah ODG dan tempat isolasi mandiri bagi OTG, Satgas juga telah menyiapkan tenaga kesehatan yang terdiri dari 8 dokter, 4 bidan, 12 perawat, 2 petugas disinfektan serta 4 orang cleaning service.
“Saat ini sudah berjalan dua hari dan telah diisi tujuh pasien,” terang Andi.
Satgas Covid-19 Bontang juga memberikan kesempatan bagi seluruh masyarakat Bontang yang tidak memiliki tempat yang memungkinkan untuk melakukan isolasi dapat mendaftar melalui puskesmas setempat.
“Bagi masyarakat yang juga sedang melakukan isolasi mandiri tapi tidak memiliki tempat yang layak bisa mendaftar di puskesmas setempat untuk melakukan isolasi mandiri di Rusunawa Guntung,” tandasnya.