SAMARINDA: Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) mengalokasikan anggaran sebesar Rp90 miliar untuk menyambut 6.826 kafilah Musabaqoh Tilawatil Quran Nasional (MTQN) XXX 2024 dari seluruh Indonesia.
“Untuk hadiah sekitar Rp1 miliar dari pusat, kalau dari kita sekitar Rp90 miliar untuk pembukaan, penutupan, venue dan semua pameran. Ini termasuk yang besar,” ungkapnya usai jumpa pers di Ruang Wiek Diskominfo Kaltim, Jumat (31/5/2024).
Sri Wahyuni juga menyoroti pentingnya dukungan transportasi, mengingat dua bandara utama, Bandara APT Pranoto Samarinda dan Bandara Sepinggan Balikpapan, akan menjadi pintu gerbang utama bagi peserta dan pengunjung MTQN.
Partisipasi masyarakat juga menjadi fokus utama dalam menyukseskan acara ini.
Sri Wahyuni mengajak masyarakat Kaltim untuk memberikan dukungan penuh dan mengundang sekolah-sekolah untuk menyaksikan proses lomba MTQN sebagai bagian dari pembelajaran.
Teknologi juga memainkan peran penting dalam penyelenggaraan MTQN kali ini. Penilaian akan dilakukan secara digital, membutuhkan fasilitas internet yang memadai.
“Penilaiannya serba digital, fasilitas internetnya juga harus baik. Tahun ini ada beberapa perubahan penilaian yang mulai dilakukan secara makro digital,” ujarnya.
Sebagai Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Kaltim, Sri Wahyuni menegaskan bahwa pemenang yang mewakili Kaltim akan mendapatkan reward.
“Insya Allah dapat reward karena membawa nama baik Kaltim dan menjaga syiar Islam. Orang yang memuliakan kitab suci Alquran dengan upayanya layak untuk mendapatkan reward,” tutupnya.(*)