BALIKPAPAN : Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Akmal Malik berpesan agar pejabat fungsional dapat mengoptimalkan peran dan fungsinya.
“Jangan berkecil hati menjadi fungsional, justru fungsional itu orang merdeka tapi tetap dalam koridor regulasi,” ujarnya.
Hal itu ia katakan saat melantik 37 pejabat fungsional di lingkup Pemerintah Provinsi Kaltim di Gedung VIP Room Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Balikpapan, Senin, 17 Februari 2025.
Akmal mengaku senang Kaltim cukup agresif mendorong ASN dan pejabat struktural beralih ke jabatan fungsional dalam kaitan pengembangan karir, profesionalisme serta bagian dari reformasi birokrasi.
Dirinya ingin dilakukan penajaman performance kinerja ASN. Menurutnya, kinerja struktural masih mengacu ke Pusat sehingga ia meminta pejabat fungsional membuat sasaran kinerja yang terukur.
“Karena sasaran kinerja kita kadang tidak tangible (terukur),” ungkapnya.
Akmal memberi masukan agar pejabat fungsional dapat membentuk tim squad dengan melibatkan banyak pemangku kepentingan lain dengan membuat telaahan dalam memecahkan permasalahan di organisasinya.
Dirjen Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri itu meyakini, semakin banyak terlibat dalam squad tim, maka akan semakin bagus pula performanya.
“Dan saya ingin mendorong fungsional ke arah itu,” tegasnya.
Baginya, jabatan fungsional tidak sekadar menambah masa jabatan saja, melainkan juga menambah ruang lebih fleksibel dalam melaksanakan tugas dan fungsinya dalam organisasi.
“Anda lebih merdeka merumuskan solusi, tetapi ingat, jangan bekerja sendiri, bentuk squad tim,” pesannya.
Tampak hadir, Kepala Badan Kepegawaian Daerah Kaltim Deni Sutrisno, Kepala Dinas Penanaman Modal dan PTSP Kaltim Fahmi Prima Laksana dan Inspektur Daerah Kaltim Irfan Prananta.