SAMARINDA: Wali Kota Samarinda Kalimantan Timur (Kaltim), Andi Harun mengimbau seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk wajib turun ke tempat pemungutan suara (TPS) pada pemilihan umum (Pemilu) 2024 agar menjadi contoh di masyarakat.
“Potensi kita sangat besar untuk menjadi contoh segenap masyarakat. Kita juga pelopor mengikuti pemilu dengan suasana gembira sehingga masyarakat rileks mengikuti pemilu,” kata Andi Harun di Hotel Fugo Samarinda, (30/1/2024).
Hal itu ia sampaikan pada acara Penganugerahan Tanda Kehormatan Satyalancana Karya Satya XXX, XX dan X Tahun Bagi PNS di Lingkungan Pemerintah Kota Samarinda Dalam Rangka HUT Kota Samarinda ke-356 dan HUT Pemerintah Kota Samarinda ke-64.
Orang nomor satu Kota Tepian itu menginginkan seluruh ASN untuk menjadi garda terdepan dalam mewujudkan partisipasi politik dengan cara menggunakan hak pilihnya.
“Jika tidak berlebihan saya ingin mewajibkan. Jika tak ada halangan yang menjadi alasan tidak turun ke TPS, tolong untuk tidak absen agar partisipasi di Samarinda lebih meningkat dari pemilu sebelumnya,” pesannya.
Ia menegaskan, Samarinda menjadi salah satu kota yang akan menjadi contoh bagi Pemilu 2024. Apalagi bertepatan akan dilaksanakan upacara 17 Agustus di Ibu Kota Nusantara tahun 2024 ini.
“Mudah-mudahan Pemilu 2024 di Samarinda mengukir rekor, di atas 90 persen,” harapnya.
Ia meminta para pimpinan agar selain melaksanakan tugas keseharian, juga menggunakan hari-hari terakhir menjelang pemilu untuk melakukan sosialisasi di unit kerja masing-masing sehingga para pegawainya turun ke TPS menyukseskan Pemilu 2024.
Andi Harun juga mengingatkan agar para ASN tetap menjaga netralitas sebagaimana yang telah diatur dalam perundang-undangan.
“Bahwa kita adalah ASN yang netral, tidak condong. Netral itu di tengah-tengah, tidak berpihak ke kanan dan tidak berpihak ke kiri,” tutupnya. (*)

 
		 
