
Samarinda – Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) yang kerap memberikan bantuan pembangunan kepada lembaga vertikal seperti lembaga militer dan instansi lainnya, diharapkan harus tetap memperhatikan kemampuan keuangan daerah.
Disampaikan Wakil Ketua DPRD Kaltim Seno Aji, saat menghadiri peresmian markas komando baru Detasemen Polisi Militer (Denpom) VI/1 Samarinda di Jalan Slamet Riyadi Kecamatan Sungai Kunjang, Senin (28/11/2022).
Seno Aji sangat mendukung peresmian markas baru Denpom VI/1 Samarinda yang bersumber dari APBD Kaltim tersebut sebagai satu sinergi antara Pemprov Kaltim dan pertahanan negara. Namun, ia mengingatkan Pemprov Kaltim harus tetap mendahulukan memenuhi kebutuhan masyarakat.
“Jadi dalam berbagai kesempatan saya sampaikan kepada Gubernur Kaltim Isran Noor, bahwa kita boleh membantu lembaga dan instansi vertikal, tetapi pastikan kebutuhan kita sesuai yang dicanangkan,” ungkapnya.
Sekretaris Partai Gerindra Kaltim itu menerangkan, Gedung Denpom VI/1 Samarinda yang pembangunannya menghabiskan biaya kurang lebih Rp 16 miliar dari APBD Kaltim, harus dapat digunakan dan dimanfaatkan dengan baik.
Menurutnya, dengan diresmikannya markas komando baru tersebut, kerja sama dengan instansi vertikal sangat penting dalam rangka meningkatkan peran serta dalam mendukung program pembangunan di daerah, terutama pertahanan dan menjaga keamanan Kaltim.
Seno sapaan akrabnya mengatakan, gedung baru Denpom VI/1 Samarinda tersebut menjadi sebuah kebanggaan untuk masyarakat Kaltim, menggantikan markas komando lama yang berada di Jalan Awang Long dan telah digunakan lebih dari 50 tahun lalu.
“Mereka adalah bagian dari Kaltim juga bisa menjaga stabilitas keamanan politik di Kaltim. Jadi memang penting kerja sama dengan instansi vertikal,” tuturnya.
Markas baru Detasemen Polisi Militer (Denpom) VI/1 Samarinda berada di Jalan Slamet Riyadi Kecamatan Sungai Kunjang diresmikan langsung Gubernur Kaltim Isran Noor pada Senin (28/11/2022).
Bangunan tersebut berdiri di atas lahan seluas 4.157 meter persegi dengan luas bangunan 1.044 meter persegi, terdiri atas gedung perkantoran dan ruang tahanan.
Turut dihadiri Wali Kota Samarinda, Andi Harun, Komandan Pusat Polisi Militer Angkatan Darat (Danpuspomad), Letjen TNI Chandra W. Sukotjo serta Pangdam VI Mulawarman, Mayor Jenderal TNI Tri Budi Utomo.(*)