KUTIM: Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Rudy Mas’ud menegaskan pentingnya kolaborasi antara tiga pilar yakni TNI, Polri dan pemerintah daerah.
“Ini hari kedua kebersamaan kami, luar biasa. Saya ingin tegaskan bahwa tidak akan ada kemajuan tanpa keamanan dan tidak akan ada kesejahteraan tanpa kebersamaan,” ujarnya.
Hal itu ia katakan saat Pengarahan Forkopimda Kaltim dalam rangka Kunjungan Sinergitas bersama Pangdam VI Mulawarman Mayjen TNI Rudy Rachmat Nugraha dan Kapolda Kaltim Irjen Pol Endar Priantoro di Kabupaten Kutai Timur di Auditorium Polres Kutai Timur (Kutim), Minggu, 13 Juli 2025.
Harum, sapaan akrabnya memberi apresiasi kepada Pangdam VI Mulawarman dan Kapolda Kaltim karena selain dukungan dalam menciptakan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas), TNI dan Polri juga sudah banyak berkontribusi dalam program pembangunan pemerintah, baik pusat maupun daerah.
Ia mecontohkan, TNI dan Polri akan membantu Pemprov Kaltim dan kabupaten/kota untuk program optimalisasi lahan (oplah) dalam porsi masing-masing sebagai upaya mencapai swasembada pangan Desember tahun ini.
“Perintah Bapak Presiden, Angkatan Darat akan bantu menanam padi, Angkatan Laut menanam kedelai, Angkatan Udara menanam gandum dan Polri akan menanam jagung,” jelasnya.
Kapolda Kaltim Irjen Pol Endar Priantoro menekankan pentingnya soliditas untuk situasi kamtibmas daerah agar tercipta iklim usaha yang kondusif sehingga mendukung sukses pembangunan daerah dan nasional.
“Dua hari kebersamaan ini menunjukkan sinergi yang kuat di level pimpinan. Polri di semua level siap mendukung sukses program Pak Gubernur dan Pak Bupati,” tuturnya.
Ia mengaku, secara umum kondisi Kutim sangat kondusif sekaligus beruntung karena memiliki sumber daya alam yang lengkap, mulai pertambangan batu bara, pertanian, perkebunan, perikanan dan kelautan.
Menurutnya, dengan potensi besar itu Kutim menyimpan kompleksitas dan dinamika yang tinggi. Namun, dengan kebersamaan tiga pilar, TNI, Polri dan pemerintah daerah suasana kondusif diyakini akan bisa terus dijaga dengan baik.
Pangdam VI Mulawarman Mayjen TNI Rudy Rachmat Nugraha menambahkan, persatuan kokoh dan komunikasi yang terbuka akan menjawab tantangan masa depan menuju Benua Etam tetap aman, maju dan sejahtera.
Ia menyebut, terkait swasembada pangan Kodam VI Mulawarman mendapat tanggung jawab untuk mencetak 24.000 hektare dan saat ini masih fokus di sekitar Kabupaten Penajam Paser Utara. Dirinya pun berharap lahan-lahan baru bisa ada di Kutai Timur untuk penanaman padi menuju swasembada beras.
“Sinergitas ini sangat penting. Kita tidak akan maksimal tanpa sinergi tiga pilar ini. Kebersamaan yang sudah berjalan saat ini sudah sangat bagus harus terus ditingkatkan,” ucapnya.
Tampak hadir, Anggota DPR RI Sarifah Suraidah Harum, Wakil Gubernur Kaltim Seno Aji, Ketua DPRD Kaltim Hasanuddin Mas’ud, Sekda Kaltim Sri Wahyuni, Bupati Kutai Timur Ardiansyah Sulaiman, Wakil Bupati Mahyunadi dan jajaran Forkopimda Kutim.

 
		 
