Bontang – Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Bontang meluruskan soal aturan tak boleh ngobrol saat buka puasa bersama (bukber) selama Ramadan.
Dilarang mengobrol bukan berarti melarang adanya interaksi atau komunikasi, namun kebijakan yang dikeluarkan untuk meminimalisir dampak penyebaran dari Covid-19.
“Jadi kita harap tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes) yang ketat terutama penggunaan masker,” terang Bagian Penyelenggaraan Zakat dan Wakaf Kemenag Bontang Yarkani saat ditemui Narasi.co di Pendopo Rumah Jabatan Wali Kota Bontang, Jumat (1/4/2022).
Menurutnya, kebijakan tersebut merupakan bagian dari imbauan untuk umat muslim agar memanfaatkan kesempatan ngobrol dalam bukber dengan memanjatkan doa kepada Allah SWT. Sebab dengan doa lengkaplah pahala puasanya.
Doa menjelang buka puasa merupakan amanah yang disunahkan saat Ramadan. Dengan membaca doa tentunya keberkahan akan senantiasa berlimpah selama hidup.
“Doa paling mustajab itu doa sebelum berbuka. Itu karena menjelang berbuka orang akan merasa butuh akan rab-nya,” terangnya.
Sementara setelah berbuka bisa dilanjutkan dengan membaca ayat kitab suci Al-Qur’an.
“Setelah buka puasa badan segar lagi dan nyaman, nah di situ kita bisa lanjutkan dengan membaca ayat kitab suci,” tutupnya.

 
		 

