

SAMARIND : Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kota Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim) Sri Puji Astuti soroti kesenjangan akses pendidikan bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu.
Sri mengatakan bahwa biaya yang tinggi, seperti seragam dan peralatan belajar, menjadi kendala utama bagi dunia pendidikan.
“Harapannya, ke depan pemerintah bisa memberikan bantuan operasional pendidikan (BOP) untuk PAUD swasta, sehingga meringankan beban orang tua,” ungkapnya pada Kamis (26/12/24).
Kendati demikian, Sri menuturkan jika pendidikan anak usia dini juga harus memiliki integritas dan kolaborasi dengan layanan kesehatan.
“Seperti imunisasi dan pemeriksaan mental. Kita harus pastikan anak-anak ini tidak hanya mendapatkan pendidikan, tetapi juga tumbuh dengan sehat dan terdata secara sistematis,” pintanya.
Sri mengangga persoalan pendidikan cukup banyak, bahkan dirinya merasa penting untuk implementasi aturan gender diberbagai lini kehidupan.
“Sudah saatnya perempuan masuk ke bidang-bidang yang dulu dianggap milik laki-laki saja, seperti menjadi sopir atau pekerja distribusi. Ini bukan soal kemampuan, tapi soal kesempatan,” tutupnya.(*)