JAKARTA: Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan memastikan proyek pembangunan Stasiun Jatake di Kecamatan Pagedangan, Kabupaten Tangerang, belum rampung meski sebelumnya ditargetkan beroperasi pada Agustus 2025.
Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Kereta Api DJKA, Arif Anwar, mengatakan Stasiun Jatake yang terletak di antara Stasiun Cicayur dan Stasiun Parung Panjang itu masih dalam tahap penyelesaian pembangunan.
“Untuk Jatake ini memang direncanakan diresmikan sekitar bulan Agustus, tapi sampai saat ini belum selesai,” ujar Arif dalam konferensi pers di Kantor Kemenhub, Senin, 15 September 2025.
Arif menjelaskan, pembangunan Stasiun Jatake sepenuhnya dilakukan oleh pihak swasta, yaitu pengembang BSD City.
Karena itu, PT Kereta Api Indonesia (KAI) maupun DJKA tidak bisa memastikan kapan proyek tersebut akan selesai.
“Pelaksana pembangunan Jatake murni dilaksanakan oleh investor. Nantinya PT KAI akan bekerja sama dengan BSD melalui konsesi,” terangnya.
Meski demikian, Arif menegaskan seluruh perizinan terkait operasional stasiun sudah diterbitkan oleh DJKA.
“Soal izin-izin sudah selesai. Tinggal menunggu penyelesaian proyek dari investor. Meski agak meleset dari target, kami harap segera rampung,” tambahnya.
Stasiun Jatake dibangun di atas lahan seluas 2.435 meter persegi dengan luas bangunan sekitar 3.000 meter persegi yang terdiri dari tiga lantai.
Stasiun ini berada di KM 37+045 lintas Tanah Abang–Rangkasbitung dan memiliki peron sepanjang 250 meter dengan lebar masing-masing 6 meter.
Selain fasilitas peron dan ruang tunggu, akan tersedia area komersial, kantor PT KAI, serta gedung parkir untuk mobil, motor, dan sepeda.
Stasiun ini ditargetkan mampu melayani hingga 20.000 penumpang per hari.
Jika beroperasi, KRL lintas Tanah Abang–Rangkasbitung akan melayani penumpang di 20 stasiun, mulai dari Tanah Abang, Palmerah, Kebayoran, Pondok Ranji, Jurang Mangu, Sudimara, Rawa Buntu, Serpong, Cisauk, Cicayur, Jatake, Parung Panjang, Cilejit, Daru, Tenjo, Tigaraksa, Cikoya, Maja, Citeras, hingga Rangkasbitung.