JAKARTA: Setelah melalui proses panjang selama delapan tahun, termasuk audit menyeluruh dan kunjungan lapangan oleh asesor dari Dalian Maritime University — salah satu anggota International Executive Board (IEB) International Association of Maritime Universities (IAMU) — Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Jakarta akhirnya resmi dinyatakan fully qualified sebagai anggota tetap IAMU.
Keputusan tersebut diumumkan dalam Sidang Eksekutif IAMU yang digelar pada Annual General Assembly (AGA) ke-25, Rabu, 15 Oktober 2025, di AMET University, Chennai, India.

Dengan diterimanya STIP Jakarta sebagai anggota penuh, kini IAMU memiliki 82 universitas maritim dari 38 negara di seluruh dunia.
Langkah ini sekaligus menegaskan posisi STIP sebagai salah satu lembaga pendidikan tinggi maritim terkemuka di Indonesia yang diakui di tingkat internasional.
IAMU merupakan organisasi global yang menghimpun universitas-universitas maritim di seluruh dunia, dengan tujuan mendorong kerja sama dan pertukaran informasi untuk meningkatkan kualitas pendidikan di bidang kemaritiman.
Organisasi ini juga mendukung visi International Maritime Organization (IMO) dalam menciptakan pelayaran yang aman, efisien, dan ramah lingkungan melalui peningkatan mutu pendidikan serta pelatihan maritim.
Ketua STIP Jakarta, Capt. Tri Cahyadi, bersama Sekretaris Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan (BPSDMP) Kemenhub, Capt. Wisnu Handoko, hadir sebagai delegasi Indonesia dalam forum internasional tersebut.
Tahun ini, konferensi IAMU mengusung tema “Disruptive Technologies and Innovations Towards Sustainable Maritime Practices.” Tema tersebut membahas berbagai isu global, antara lain:
Transportasi maritim berkelanjutan dan inklusif,
Dekarbonisasi pelayaran melalui pemanfaatan energi hijau seperti LNG, metanol, amonia, dan hidrogen,
Digitalisasi pelayaran, logistik pintar, serta pengembangan pelabuhan cerdas,
Navigasi otonom dan kepemimpinan maritim di era disrupsi teknologi.
Sebagai anggota IAMU, STIP Jakarta memperoleh berbagai peluang strategis, antara lain:
Kerja sama riset dan pertukaran mahasiswa maupun dosen antaruniversitas anggota,
Penyesuaian kurikulum dengan kebutuhan industri pelayaran dan kepelabuhanan global,
Pengembangan program studi bersama untuk memperkuat kapasitas pendidikan maritim nasional.
Langkah ini menjadi tonggak penting bagi STIP Jakarta dalam memperkuat posisinya sebagai institusi pendidikan tinggi maritim unggulan di Indonesia.
Keanggotaan di IAMU diharapkan dapat meningkatkan kualitas lulusan STIP — baik dari program D-IV maupun pascasarjana — agar semakin kompetitif di industri maritim global.
IAMU, yang telah berdiri selama 26 tahun, terus berkomitmen mendorong anggotanya untuk menciptakan inovasi dan praktik berkelanjutan di sektor kemaritiman.
Dengan bergabungnya STIP Jakarta, kolaborasi internasional dalam pendidikan maritim diharapkan semakin berkembang, seiring meningkatnya tantangan dan dinamika baru dalam industri pelayaran dunia.

 
		 
