SAMARINDA: Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Akmal Malik mengungkapkan harga-harga berbagai komoditi sembako di Pasar Segiri relatif stabil.
“Hanya, kedelai yang relatif tinggi karena kesulitan diproduksi. Harapannya, hingga perkembangan politik atau pemilu serentak tak memengaruhi ketahanan pangan masyarakat,” kata Akmal.
Hal itu ia katakan usai melakukan monitoring harga sembako di Pasar Segiri Samarinda, Sabtu (28/10/2023).
Ia mengungkapkan, harga komoditi lain seperti daging sapi, ayam, ikan hingga sayur-sayuran, termasuk harga cabai relatif stabil.
Tak hanya harga yang relatif stabil, Akmal mengaku stok kebutuhan komoditi tersebut juga selalu ada. Bahkan, hingga akhir tahun ini kebutuhan tersebut diprediksi masih aman.
“Meski inflasi di Kaltim aman, tetapi kita harus menjaga agar tetap stabil atau turun. Untuk itu, ketahanan pangan di Kaltim harus diperhatikan bersama,” pesannya.
Dirjen Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri itu pun bersyukur karena kondisi ketahanan pangan di Benua Etam terbilang bagus.
“Alhamdulillah, ketahanan pangan Kaltim bagus. Ketersediaan bahan pokok kita juga bagus. Karena itu, saya minta seluruh pihak bekerjasama untuk mempertahankan kondisi ini,” tuturnya.
Sebagai informasi, berdasarkan hasil monitoring harga bawang putih kupas yakni Rp40 ribu per kg, bawang merah kupas Rp30 ribu per kg, bawang putih biasa Rp35 ribu, bawang merah biasa Rp25 ribu hingga Rp30 ribu per kg.
“Kemudian harga cabai merah kecil Rp55 ribu hingga Rp60 ribu per kg dan daging sapi Rp120 ribu per kg,” sebutnya
Turut mendampingi peninjauan, Sekda Kaltim Sri Wahyuni dan Asisten Perekonomian dan Administrasi Pembangunan Ujang Rahmad. (*)