SAMARINDA: Polsek Palaran bekerja sama dengan Perum Bulog Samarinda menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) di Halaman Mako Polsek Palaran, Jalan…
Browsing: Masyarakat
SAMARINDA: Kasat Samapta Polresta Samarinda AKP Baharuddin menegaskan, pihaknya akan terus meningkatkan kecepatan dan respons dalam penanganan gangguan kamtibmas di…
BONTANG : Anggota DPRD Kota Bontang Kalimantan Timur (Kaltim), Saeful Rizal, mengungkapkan motivasi utamanya bergabung di parlemen, yaitu untuk memperluas…
“Alhamdulillah, pelantikan berjalan lancar. Saya berharap perjuangan yang telah dimulai akan terus berlanjut dan semakin baik,” ucapnya.
“Dari tahun 2015 yang hanya 47 persen, partisipasi meningkat menjadi 54 persen pada tahun 2020. Harapannya, pada Pilkada 2024 ini partisipasi minimal sama dengan Pemilu sebelumnya, yaitu 78 persen,” ujarnya.
“Sebagai brand yang telah menemani dan menginspirasi keluarga Indonesia selama 50 tahun melalui serangkaian produk sehat dan bercita rasa tinggi, kegiatan Beat Hypertension merupakan wujud komitmen kami dalam mengampanyekan gaya hidup sehat lawan hipertensi, bersama berbagai mitra strategis yang menargetkan 10.000 peserta di 42 titik seluruh Indonesia,” kata Noviana di Samarinda, Kaltim, Jumat (17/5/2024).
“Tentunya hal seperti ini harus kita terjemahkan dalam kehidupan sehari-hari. Setelah berpuasa selama Ramadan, kita banyak mendapat ilmu agama dan kehidupan bagaimanana menjadi pemimpin,” kata Akmal di Rumah Jabatan Gubernur Kaltim, Samarinda, Jumat (12/4/2024).
“Saya memimpin Samarinda itu angkanya masih 9 persen dan sekarang sudah mencapai 5,3 persen,” ungkap orang nomor satu di Kota Tepian itu, Senin (8/4/2024).
“Saya meminta seluruh elemen baik perangkat daerah, dan masyarakat untuk berkomitmen serius, ikut berperan aktif, bersedia bergerak bersama, mendorong Kota Samarinda menjadi kota yang makin maju,” ujarnya di Puskesmas Trauma Center Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim) Senin (29/1/2024).
Sektor pendapatan dari pemungutan pajak hendaknya dibebankan secara adil bagi seluruh masyarakat Kota Samarinda, termasuk membatasi kepemilikan bagi orang kaya serta melindungi dan mendorong kaum menengah ke bawah secara ekonomi melalui pembagian penghasilan.