KUKAR: Perayaan Iduladha yang jatuh setiap tanggal 10 Zulhijah menjadi momen bahagia dan berkesan bagi umat Muslim, dimana setiap tahunnya dilaksanakan pemotongan hewan kurban.
Bagi yang tidak tahu, Hari Raya Iduladha ini dalam rangka memperingati kisah Nabi Ibrahim AS yang rela mengorbankan putranya Ismail AS sebagai bentuk kepatuhan kepada Allah SWT.
Singkat cerita, Nabi Ibrahim AS mendapat wahyu Allah SWT dengan bermimpi untuk menyembelih dan mengurbankan putra tersayangnya Ismail AS. Namun sebelum Ibrahim AS sempat mengorbankan putranya, Allah SWT menggantikan Ismail AS dengan seekor domba.
“Pada dasarnya yang kita lakukan bersama pada hari ini adalah menghidupkan semangat pengorbanan seorang bapak yang bernama Ibrahim, seorang anak bernama Ismail serta seorang ibu bernama Siti Hajar,” kata Ustaz Turmuzi.
Hal itu ia sampaikan saat dipercaya menjadi khatib pada Salat Iduladha di Masjid Nurul Huda, Desa Perangat Selatan, Kecamatan Marang Kayu, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Senin (17/6/2024).
“Belajar dari kisah teladan ini, ada hikmah yang dapat dipetik untuk kita semua. Anak manusia yang lahir dari orang tua, jadilah penolong orang tua kita untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT,” ujarnya.
Baginya, anak-anak saat ini tidak harus menjadi sosok yang luar biasa seperti anak yang bernama Ismail tersebut. Cukuplah menjadi anak yang berbakti kepada kedua orang tua.
“Karena bakti kita kepada orang tua adalah kunci membahagiakan hati kedua orang tua kita. Sebaliknya, anak yang durhaka akan menjadi pisau yang menggores hati kedua orang tua,” jelasnya.
Oleh karena itu, di momen Iduladha ini ia mengajak semua untuk sama-sama membuktikan bahwa masing-masing diri adalah anak yang berbakti kepada Allah SWT dan kepada orang tua.
“Tunjukkan bahwa kita adalah generasi yang menjunjung budi pekerti. Perkuatlah tali silaturahim dengan sanak family dan sahabat-sahabat dari orang tua yang kita hormati,” pesannya.
“Mudah-mudahan orang tua kita baik yang sudah hidup maupun yang sudah meninggal dunia tersanjung dan bangga memiliki keturunan yang taat kepada Allah SWT,” sambungnya.(*)