BALIKPAPAN : Berdasarkan data Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) pada Agustus 2024, jumlah angkatan kerja di Kaltim mencapai 2.083.469 orang.
Demikian Staf Ahli Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Bidang Sumber Daya Alam, Perekonomian Daerah dan Kesejahteraan Rakyat
Menurut Arief Murdiyatno, angka 2.083.469 orang tersebut, meningkat sebanyak 132.609 orang dibandingkan tahun sebelumnya.
Selain itu, Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) juga mencatat penurunan dari 5,31% pada 2023 menjadi 5,14% pada 2024.
“Penurunan ini tentu menggembirakan, namun menjadi pengingat bahwa tugas kita belum selesai. Tingkat pengangguran yang ada harus terus ditekan agar masyarakat dapat merasakan manfaat pembangunan secara merata,” ujarnya.
Hal itu ia katakan saat membuka Job Market Fair 2024 yang diinisiasi Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Kaltim di e-Walk Mall Balikpapan Superblock (BSB), Jumat (6/12/2024).
Dirinya pun menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan dunia usaha untuk mengurangi tingkat pengangguran di Benua Etam.
Sebagai informasi, sebanyak 294 pencari kerja berhasil ditempatkan di 70 perusahaan peserta pada gelaran tahun sebelumnya. Job Market Fair ini pun diharapkan menjadi wadah bagi pencari kerja untuk bertemu langsung dengan perusahaan hingga berhasil mendapat pekerjaan.
“Saya berharap Job Market Fair 2024 ini mampu menjadi jembatan efektif antara kebutuhan tenaga kerja dan peluang yang tersedia,” katanya.
“Selain itu, saya mendorong perusahaan untuk tidak hanya membuka lowongan kerja, tetapi juga memberikan pelatihan atau peningkatan keterampilan bagi pencari kerja agar mereka lebih siap bersaing di dunia kerja,” pesannya.
Kepala Disnakertrans Kaltim Rozani Ewaradi menyampaikan, Job Market Fair 2024 diikuti oleh 50 perusahaan yang menyediakan 1.108 lowongan kerja dari 40 jabatan yang ditawarkan.
“Kami menargetkan acara ini dihadiri oleh setidaknya 1.500 pencari kerja yang memanfaatkan peluang ini untuk mendapatkan pekerjaan,” terangnya.
Acara yang berlangsung selama dua hari mulai 6–7 Desember 2024 ini menjadi salah satu langkah strategis Disnakertrans Kaltim dalam mendukung penyerapan tenaga kerja, sekaligus mendukung pengurangan angka pengangguran di Kaltim.(*)