Balikpapan – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kaltim menyempurnakan rancangan Kurikulum Dual Track yang rencananya akan segera diterapkan di beberapa sekolah.
Tujuan rancangan kurikulum tersebut untuk mencerdaskan anak bangsa dengan meningkatkan keterampilan, khususnya bagi siswa-siswi di jenjang SMA/SMALB dan SMK di Kaltim. Hal itu disampaikan Kadisdikbud Kaltim, Muhammad Kurniawan.
“Implementasi Kurikulum Dual Track tahap pertama difokuskan untuk jenjang SMA terlebih dahulu, di mana selain siswa menerima pembelajaran juga diberikan tambahan keterampilan (soft skill) sehingga mereka bisa bekerja/berusaha,” ungkapnya dalam acara Focus Group Discussion (FGD) di Balikpapan, Selasa (4/10/2022).
Ia menambahkan, nantinya, untuk jangka menengah dan jangka panjang akan diberlakukan juga bagi jenjang SMK. Dimana selain keterampilan di bidang kejuruan, siswa juga diberikan tambahan pengetahuan sehingga dapat melanjutkan ke jenjang perkuliahan.
Sehingga dengan begitu ia berharap pemerintah terus memberikan dorongan guna menciptakan lulusan menengah yang tidak hanya memiliki soft skill namun juga life skill.
“Tentu ini juga untuk mengatasi permasalahan pengangguran di Kaltim, agar sejak dini seluruh pelajar sudah dipersiapkan untuk memiliki daya saing,” jelasnya.
Kurniawan menjelaskan, Diskdikbud Kaltim telah bekerja sama dengan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya dalam rangka peningkatan keterampilan, khususnya bagi siswa-siswi di jenjang SMA/SMALB dan SMK di Benua Etam.
Lebih lanjut, kurikulum Dual Track ini merupakan Inovasi pada sektor pendidikan, yang pada dasarnya sudah tertuang pada Kurikulum Merdeka, sebagai payung hukum yang mengarah pada kompetensi vokasi dan muatan lokal berbasis kearifan daerah. Sehingga, dalam implementasinya bukan hanya menjadi tanggung jawab Disdikbud semata.
“Karena kesuksesan program Dual Track ini tentu membutuhkan dukungan dari seluruh pihak,” pungkasnya.